Menangkan Pilkada Pasuruan 2024, Gus Mujib Rangkul Semua Lapisan Masyarakat

oleh -1259 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 22 at 08.04.54
Kegiatan pendidikan politik Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – DPC PKB Pasuruan dan calon bupati (cabup) KH Mujib Imron (Gus Mujib) terus melakukan pendekatan dan sosialisasi ke berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan upaya pemenangan pada Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024 pada November mendatang.

Seperti dalam kegiatan Turba DPC PKB di Pondok Pesantren Wahid Hasyim yang berada di Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dalam pertemuan itu DPC PKB Pasuruan mengundang warga Nahdliyin yang berada dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun non ormas dalam sosialisasi dan pendidikan politik.

Pelaksana Harian (Plh) DPC PKB Pasuruan Sudiono Fauzan menyampaikan, pendidikan pilkada bertujuan untuk mencegah agar anak muda tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Terutama aksi provokasi melalui media sosial (medsos).

“Saya sampaikan pada masa Pilkada 2024 saat ini medsos sangat mempengaruhi Masyarakat. Apabila anak muda terprovokasi, maka akan berdampak negatif nantinya,” kata politisi yang akrab disapa Mas Dion itu.

Mas Dion menyatakan kepada warga Nahdliyin dan semua yang mendukung Gus Mujib bahwa DPP PKB hanya mengeluarkan satu rekom yaitu kepada Gus Mujib pada Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024. “Rekom DPP PKB pada Pilkada Kabupaten Pasuruan turun ke Gus Mujib. Tidak akan diberikan ke siapa saja maupun saya,” ungkap Mas Dion.

Gus Mujib menyampaikan, saat ini Kabupaten Pasuruan mengalami krisis pemimpin yang mempunyai dasar agama. Jika tidak memiliki hal itu, maka akan banyak pemimpin yang tidak amanah bahkan korupsi.

“Kita butuh revolusi mental yaitu pendidikan agama sejak dini, seperti wajib madin, TPQ hal yang mendasari dalam rangka memperkuat keimanan ketakwaan agar tidak mudah terpengaruh akan duniawi,” ucap Gus Mujib.

Gus Mujib menyatakan bahwa dalam melaksanakan program pembangunan lima tahun ke depan tidak bisa dilakukan seorang sendiri. Karena itu, partai politik dan semua masyarakat Kabupaten Pasuruan harus turut serta memberikan masukan.

“Program pembangunan terutama ibukota Bangil dengan perbaikan alun-alun dan Masjid Agung yang menjadi simbul Kabupaten Pasuruan,” terangnya.

Dirinya juga akan turun ke masyarakat untuk mengetahui permasalahan di tingkat bawah. Bukan sebagai pemimpin yang hanya duduk di balik meja saja, sehingga permasalahan langsung bisa diketahui dan solusi penyelesaian setiap masalah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.