KabarBaik.co- Bagi penggemar makanan Jepang, wasabi tentu sudah tidak asing lagi. Tanaman yang sering dijadikan pelengkap hidangan seperti sushi, sashimi, atau soba ini memiliki rasa pedas khas yang memberikan sensasi hingga ke hidung. Meski begitu, tidak banyak yang tahu bahwa wasabi tergolong sulit untuk dibudidayakan. Berikut adalah panduan sederhana tentang cara menanam dan merawat wasabi, baik sebagai pengetahuan maupun untuk mencobanya sendiri. Cara Menanam Wasabi sebagai berikut:
1. Ciptakan Lingkungan yang Sesuai
Wasabi tumbuh optimal di lingkungan yang lembap dengan suhu berkisar 7–21°C. Tanaman ini sensitif terhadap perubahan suhu ekstrem, sehingga menjaga kestabilan temperatur sangat penting.
2. Manfaatkan Rumah Hijau Jika Diperlukan
Untuk daerah dengan suhu tinggi atau kering, rumah hijau bisa menjadi solusi. Tempat ini akan membantu menjaga suhu dan kelembapan yang sesuai bagi pertumbuhan wasabi.
3. Pilih Lokasi yang Teduh
Di habitat aslinya, wasabi tumbuh di bawah naungan pepohonan yang melindunginya dari sinar matahari langsung. Kondisi ini bisa ditiru dengan menanamnya di bawah pohon atau di area yang tidak terlalu terpapar cahaya matahari.
4. Persiapkan Tanah dengan Pupuk Organik
Tanah yang ideal untuk wasabi adalah tanah subur dengan pH netral (sekitar 6–7). Campuran pupuk organik yang kaya sulfur dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat bagi tanaman ini.
5. Pastikan Drainase Tanah Baik
Meskipun wasabi menyukai kelembapan, tanah yang terlalu basah dapat membuatnya busuk. Gunakan tanah berpori agar air dapat mengalir dengan baik, dan tambahkan kompos jika diperlukan untuk meningkatkan daya serap.
Cara Merawat Wasabi:
- Pastikan Ketersediaan Bibit
Karena bibit wasabi sulit didapat, memesan jauh-jauh hari, terutama saat musim gugur, adalah langkah yang bijak. Rendam bibit sebelum menanamnya agar lebih mudah tumbuh. - Jaga Kelembapan Tanah
Wasabi memerlukan kelembapan yang konsisten. Siram tanaman setiap hari, tetapi hindari genangan air. Penggunaan botol semprot dapat membantu mengatur jumlah air yang diberikan, terutama pada cuaca panas. - Lindungi dari Hama dan Penyakit
Benalu, hama siput, dan lumut bisa menjadi ancaman bagi wasabi. Pangkas benalu yang tumbuh dan gunakan semprotan anti-hama untuk melindungi tanaman.
Masa Panen Wasabi:
- Perawatan Selama Dua Tahun
Wasabi membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk tumbuh sempurna dan menghasilkan akar yang berkualitas. Selama periode ini, wasabi akan tumbuh cukup besar dengan lebar hampir dua meter. - Memanen Akar Wasabi
Jika panjang rimpang mencapai 7–8 cm, wasabi siap dipanen. Hati-hati saat mencabutnya agar tidak patah. - Gunakan dan Simpan dengan Benar
Akar wasabi segar dapat langsung diparut hingga menjadi pasta kental. Jika ingin disimpan, wasabi segar dapat bertahan hingga dua bulan di dalam kulkas. Untuk penyimpanan lebih lama, wasabi bisa dikeringkan dan diolah menjadi bubuk.
Budidaya wasabi memang menantang, namun dengan perawatan dan lingkungan yang tepat, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Kesabaran adalah kunci utama, mengingat waktu panennya yang cukup lama. Selain itu, wasabi dapat menjadi alternatif bisnis agrikultur yang menjanjikan karena tingginya permintaan pasar, terutama dari restoran Jepang. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba menanam wasabi?