KabarBaik.co – PT Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya menunjukkan komitmen penuhnya dalam memajukan sektor keuangan syariah nasional. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif mereka dalam perhelatan akbar Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 dan Sarasehan Pembiayaan, Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (PVML Syariah).
Acara yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini digelar telah menjadi panggung penting, mempertemukan para pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk merumuskan langkah kolaboratif demi pengembangan industri keuangan syariah di Tanah Air.
Diskusi dalam forum tidak hanya berkutat pada arah kebijakan dan tantangan terbaru, tetapi juga secara khusus menyoroti peran krusial lembaga-lembaga PVML Syariah dalam mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan masyarakat.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, menegaskan bahwa kehadiran Pegadaian di forum ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen perusahaan.
“Sebagai lembaga keuangan yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat, Pegadaian tidak pernah berhenti berinovasi, terutama pada layanan syariah kami. Kami memandang, keuangan syariah bukan hanya sekadar alternatif pendamping, melainkan sebuah solusi konkret untuk mewujudkan perekonomian yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Beni di Surabaya, Jumat (7/11).
Beni menambahkan, sejalan dengan visi besar OJK untuk memperkuat pangsa aset syariah nasional, Pegadaian Kanwil XII Surabaya terus menggenjot perluasan jangkauan produk sekaligus intensif melakukan edukasi keuangan syariah kepada khalayak.
Komitmen ini hadir di tengah tantangan yang terangkum dalam data OJK per Juni 2025. Data tersebut mencatat, pangsa aset keuangan syariah baru mencapai 11,47 persen dari total aset keuangan nasional. Sementara itu, tingkat literasi keuangan syariah berada di angka 43,42 persen dan inklusi keuangan syariah sebesar 13,41 persen.
Angka-angka ini menjadi penanda vital
akan perlunya sinergi yang lebih erat antarlembaga. Tujuannya jelas, yakni memperkuat fondasi dan meningkatkan daya saing keuangan syariah di Indonesia.
Melalui forum strategis IIFS 2025, PT Pegadaian berharap dapat terus memposisikan diri sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan regulator. Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas akses dan pada akhirnya, menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang lebih tinggi terhadap seluruh layanan keuangan syariah di Indonesia.







