KabarBaik.co – Menjelang Idul Adha 1445 H yang jatuh pada 17 Juni 2024, pedagang kambing musiman mulai membuka stand penjualannya. Salah satu stand tersebut yaitu di Jalan Sultan Agung, Kota Batu.
Kabul, salah seorang pedagang kambing asal Kelurahan Temas, Kota Batu menyatakan, dia mulai membuka stand kambing miliknya sejak sepuluh hari lalu. ”Awal jualan saya membawa kambing sebanyak 55 ekor,” kata Kabul saat ditemui di stand kambingnya, Rabu (5/6).
Dari puluhan kambing yang dijual Kabul, hingga kini sisa 20 ekor. Sedangkan harga jual kambing paling murah Rp 3 juta, sedangkan paling mahal Rp 9-12 juta, tergantung pada besar kecil tubuh kambing yang diperolehnya dari Blitar.
“Waktu dekat ini saya mau datangkan kambing lagi. Dan target saya tahun ini 150 ekor karena tahun lalu bisa mencapai 105 ekor,” jelas Kabul.
Menurut Kabul, selama menjalani sebagai pedagang kambing musiman, rata-rata penghasilan yang diperolehnya mencapai Rp 15-20 juta rupiah. Dia berjualan kambing setiap menjelang Hari Raya Kurban -sebutan lain Idul Adha.
“Dari tahun lalu dan tahun ini harga kambing masih sama. Kalau harga modal dipotong operasional seperti pakan dan karyawan penjaga rata-rata penghasilan masih sama juga antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta,” ujar Kabul.
Lantas, apakah ada kontrol dari Pemkot Batu untuk mengecek kesehatan hewan? Menurut Kabul, kedatangan petugas dari dinas terkait biasanya saat mendekati Idul Adha. ”Kalau dari Pemkot Batu pasti datang ke stand pedagang kambing. Ini biasanya datang lima hari sebelum Hari Raya Kurban,” tandasnya. (*)
