KabarBaik.co – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Ferry Joko Juliantono mendorong ribuan koperasi eksisting di Indonesia agar lebih produktif dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Hal itu disampaikan Ferry dalam Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/9).
“Di luar Koperasi Desa Merah Putih, tentu ada koperasi-koperasi yang sudah lama berdiri. Kami akan mendorong agar koperasi-koperasi tersebut bisa lebih produktif,” ujar Ferry.
Dalam forum tersebut, arah pengembangan koperasi ke depan ditegaskan akan bertumpu pada dua hal utama: industrialisasi dan transformasi keuangan yang sehat. Menurut Ferry, koperasi simpan pinjam tidak lagi hanya diarahkan pada pinjaman konsumtif, tetapi lebih difokuskan pada perkreditan produktif yang dapat mendorong pertumbuhan usaha anggotanya.
“Koperasi simpan pinjam akan kita dorong ke perkreditan yang lebih ke arah produktif, bukan konsumtif,” tegasnya.
Ferry optimistis, jika koperasi eksisting mampu bertransformasi sesuai kebutuhan era sekarang, maka koperasi bisa menjadi penopang penting bagi ekonomi rakyat sekaligus memperkuat perekonomian nasional.