KabarBaik.co – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berencana melakukan pengembangan terhadap Stadion Letjen H. Sudirman Bojonegoro. Perubahan itu dari stadion yang semula berkapasitas 12 ribu tempat duduk menjadi 20 ribu tempat duduk dengan standar internasional.
Hal ini disampaikan Dito dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur, Senin (23/9). Dia menyempatkan diri meninjau Stadion Letjen H. Soedirman yang menjadi markas dari tim Persatuan Sepak Bola Indonesia Bojonegoro (Persibo). Menpora menilai stadion sepak bola ini patut diajukan agar dapat berstandar internasional.
Stadion Letjend H. Soedirman yang berada di Jalan Lettu Suwolo, Mlaten, Ngroworejo, Kabupaten Bojonegoro itu dibangun pada 1980 dan dibuka tiga tahun setelahnya. Saat ini stadion tersebut memiliki kapasitas 12 ribu tempat duduk.
“Jadi kebetulan kita ada kunker di Bojonegoro dan sekaligus diajak oleh Dewan Penasehat Persibo untuk melihat Stadion Persibo,” kata Dito yang didampingi Dewan Penasehat Persibo Setyo Wahono dan Deputi Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh di area stadion.
Usai meninjau stadion dari luar hingga rumput lapangan, Dito nampak berbincang-bincang dengan Wahono. Dito juga berkesempatan membubuhkan tanda tangannya di jersey kebanggaan Persibo. “Saya rasa ini patut kita ajukan menjadi salah satu stadion yang mungkin bisa dirubah agar menjadi berstandar internasional,” tutur Dito.
Dito berharap agar stadion ini menjadi komplek olahraga yang terpadu dan memiliki sarana prasarana untuk cabang olahraga lain selain sepak bola. “Saya melihat juga ini keberadaan stadion juga sudah menjadi kompleks olahraga. Dimana pengembangannya ke depan harus menjadi wilayah terpadu. Jadi nanti bisa ada UMKM dan cabang olahraga lainnya,” harapnya.
Dia juga menyampaikan untuk kapasitas stadion kelak jangan lebih dari 20 ribu. ”Karena ini sangat baik dan cukup, khususnya untuk wilayah Bojonegoro dan sekitarnya,” jelas Dito. (*)
