Mentan Amran Ajak PTPN Targetkan Swasembada Gula Dalam 3 Tahun

oleh -178 Dilihat
519ce821 6b14 400c b870 0d78de4ce5d3 scaled
Dialog Mentan ran dengan jajaran GM PTPN di Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kota Kediri (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kota Kediri tak hanya diisi dengan sambutan dan seremonial. Dalam sesi terpisah, Mentan secara khusus mengajak General Manager (GM) PTPN dari berbagai wilayah untuk berdiskusi dan menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Dalam pertemuan produktif tersebut, Amran menekankan pentingnya peningkatan produksi gula secara eksponensial sebagai langkah kunci menuju swasembada gula nasional dalam tiga tahun ke depan.

“Penekanannya adalah meningkatkan produksi secara eksponensial. Di masa penjajahan, produksi kita termasuk yang terbesar kedua di dunia, dengan produktivitas 14 ton per hektare. Tapi setelah merdeka, justru turun jadi 4 ton per hektare,” tegas Amran di hadapan jajaran manajemen PTPN, Selasa (15/7).

Amran menyebut penurunan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus segera diatasi dengan perbaikan dari dua sisi, yakni kebijakan regulasi dan pola budidaya. Menurutnya, Kementerian Pertanian telah membuka ruang untuk mendorong reformasi struktural, agar ekosistem industri gula semakin efisien dan berpihak pada petani.

“Saya telah perbaiki regulasinya. Jalur-jalur distribusi yang masih panjang kita potong. Termasuk akses pupuk dan teknologi tani. Kita lakukan perbaikan total, saya berusaha bersungguh-sungguh,” tegasnya.

Target swasembada gula nasional pada 2028 disebut bukan sekadar retorika. Amran menegaskan pihaknya menargetkan dalam waktu satu tahun ke depan produktivitas tebu sudah mulai meningkat secara signifikan.

“Tahun depan kita targetkan sudah sepadan. Jangan cuma bicara di atas meja. Kita kerja bareng,” tegas Amran.

Diskusi berlangsung dinamis, para GM PTPN menyampaikan berbagai kendala. Amran menanggapi secara langsung dan menjanjikan adanya penyederhanaan birokrasi serta kemudahan-kemudahan lainnya.

Amran juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi hasil produksi dan rantai pasok agar tidak terjadi kebocoran maupun penyimpangan di tengah jalan. Menurutnya, seluruh pihak harus saling dukung dan bekerja dalam satu visi, Indonesia swasembada gula.

“Kalau semua stakeholder bersinergi, tak ada yang tak mungkin. Tebu kita hebat, tanah kita subur. Tinggal kemauan dan gotong royong,” tutupnya.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat dari pemerintah pusat bahwa sektor pangan, khususnya gula, menjadi perhatian strategis dalam pembangunan nasional. Semangat kebersamaan dan kerja nyata yang ditunjukkan melalui arahan Menteri Pertanian, menjadi contoh upaya bagaimana pemerintah, BUMN, dan petani bisa duduk bersama untuk membangun kedaulatan pangan bangsa. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.