Menteri Agama Tinjau Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Singgung Kontruksi Bangunan

oleh -164 Dilihat
1e078bbe 70e8 48e7 abe2 01e15aaf55cb
Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Sekda Jatim Adhy Karyono saat berada di halaman Ponpes Al Khoziny. (Foto: Adi Nurcahya)

KabarBaik.co – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar, hadir langsung di lokasi ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa malam (30/9). Dalam kunjungannya, Menag menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban sekaligus meninjau proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan.

“Musibah ini sungguh mengejutkan kita semua. Atas nama pribadi dan Kementerian Agama, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para keluarga santri yang menjadi korban,” ucap Menag di depan awak media.

Menurutnya, peristiwa ini begitu menyayat hati karena para korban tengah menunaikan salat berjemaah ketika musala runtuh. Nasaruddin menegaskan bahwa wafatnya para santri dalam kondisi beribadah merupakan sebuah kemuliaan.

“Anak-anak kita ini sedang sujud menghadap Allah. Insyaallah mereka memperoleh husnul khatimah, bahkan tergolong mati syahid. Malaikat kecil yang kembali dalam keadaan suci, semoga Allah menempatkan mereka di surga,” ungkapnya dengan suara terbata.

Selain menyampaikan belasungkawa, Menag menekankan pentingnya pembenahan serius dalam pembangunan sarana pendidikan di lingkungan pesantren. Ia menilai musibah ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang kembali.

“Kementerian Agama akan memberikan perhatian lebih terhadap standar konstruksi bangunan pondok pesantren. Keamanan santri adalah prioritas utama, karena banyak bangunan pesantren didirikan secara swadaya tanpa pengawasan teknis yang memadai,” jelasnya.

Menag juga menegaskan perlunya introspeksi bersama. Menurutnya, setiap pembangunan baik di pesantren maupun tempat lain harus mengacu pada aturan yang berlaku agar keselamatan masyarakat tetap terjamin.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin turut mengapresiasi dedikasi tim SAR, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan yang bekerja tanpa henti. “Saya melihat sendiri bagaimana mereka berusaha keras mengevakuasi korban dengan segala keterbatasan. Itu sungguh luar biasa. Terima kasih atas kerja kerasnya,” kata Menag.

Selain meninjau lokasi, ia juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak pesantren. Tak hanya itu, Menag menyempatkan diri menyemangati para santri yang masih bertahan di pondok agar tidak larut dalam kesedihan.

“Santri-santri kita harus tetap semangat. Mereka harus terus belajar dan mendoakan saudara-saudaranya. Musibah ini adalah ujian, dan kita harus bangkit bersama,” pesannya. Ia menutup kunjungannya dengan doa agar tragedi serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang.(*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.