Merdeka Gold Resources Mulai Penambangan Perdana di Proyek Emas Pani

oleh -245 Dilihat
IMG 20251003 WA0000
Selain menciptakan lapangan kerja, kehadiran Proyek Emas Pani juga diharapkan membawa multiplier effect bagi perekonomian lokal.

KabarBaik.co – PT Merdeka Gold Resources Tbk (MGR/BEI: EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), resmi memulai penambangan perdana (first mining) di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Kegiatan penambangan pertama ini ditandai dengan pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih perdana. Momentum tersebut menjadi tonggak penting bagi perusahaan, sekaligus menandai dimulainya operasi penambangan secara resmi.

Proyek Emas Pani disebut sebagai salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dengan sumber daya lebih dari 7 juta ounces emas dan umur tambang yang diproyeksikan bertahan hingga beberapa dekade ke depan.

Pada tahap awal, pengolahan bijih dilakukan dengan metode heap leach berkapasitas 7 juta ton per tahun, dengan target produksi sekitar 140.000 ounces emas per tahun. Selanjutnya, perusahaan akan membangun fasilitas carbon-in-leach (CIL) dengan kapasitas awal 7,5 juta ton per tahun, yang ditargetkan meningkat menjadi 12 juta ton per tahun pada 2030. Pada puncaknya, kapasitas produksi diproyeksikan bisa mencapai 500.000 ounces emas per tahun.

Presiden Direktur MGR, Boyke Poerbaya Abidin, menyatakan bahwa dimulainya penambangan perdana menjadi langkah penting dalam perjalanan Proyek Emas Pani.

“First mining adalah tonggak penting bagi MGR dan seluruh pemangku kepentingan. Dalam waktu dekat, fase ini akan diikuti dengan proses pelindihan (heap leach), pengolahan, dan produksi emas perdana. Secara bertahap, kegiatan ini akan menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya, Jumat (3/10).

Boyke menambahkan, perusahaan berkomitmen menjalankan operasi secara bertanggung jawab dengan mematuhi prinsip Good Mining Practices (GMP) serta standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi. Dengan demikian, manfaat dari proyek ini dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat sekitar.

Selain menciptakan lapangan kerja, kehadiran Proyek Emas Pani juga diharapkan membawa efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal. Hal ini mencakup pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), peningkatan aktivitas ekonomi di daerah, hingga kontribusi signifikan melalui pajak dan royalti bagi negara.

Setelah tahapan penambangan pertama ini, MGR akan melanjutkan ke kegiatan ore stacking di fasilitas heap leach. Perusahaan menargetkan produksi emas perdana dapat terealisasi pada kuartal I tahun 2026.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.