KabarBaik.co – Keluarga Rizal Sampurna, pekerja migran asal Banyuwangi di yang disebut meninggal di Kamboja hanya bisa pasrah menunggu kabar kepastian anaknya.
Meski berharap keajaiban, keluarga juga tak bisa berbuat banyak selain menunggu. Sembari menunggu keluarga telah menggelar tahlilan.
Di rumahnya di Lingkungan Sukowidi, Desa/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, tahlilan telah digelar sejak Senin (7/4).
“Minggu kemarin (13/4) sudah tujuh harinya,” kata Sulastri, 51 tahun, ibu Rizal, Selasa (15/4).
Sulastri sebenarnya berharap kabar kematian anaknya itu keliru. Apalagi, bukti kematian anaknya masih minim.
“Semoga segera ada kepastian,” harapnya.
Tahlilan, kata dia, digelar untuk memohon doa terbaik. Bila Rizal telah berpulang, keluarga telah menggelar tahlilan untuk mendoakannya.
Sulastri kini telah meminta tolong kepada para penggiat pekerja migran untuk mencari kepastian soal kondisi Rizal.
Penggiat pekerja migran itu juga yang membantu memastikan bahwa jenazah Rizal tak berada di tempat persemayaman, sebagaimana dikabarkan orang tak dikenal yang menghubungi mereka. Diberitakan sebelumnya, Rizal yang bekerja sebagai operator judi online dikabarkan meninggal di Kamboja.(*)






