Mitos atau Fakta: Keseringan Minum Teh Bisa Merusak Ginjal?

Reporter: Lilis Dewi
oleh -32 Dilihat
Foto Freepik

KabarBaik.co- Minum teh merupakan kebiasaan yang umum di Indonesia. Teh dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kaya antioksidan, meningkatkan metabolisme, dan membantu relaksasi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul mitos bahwa keseringan minum teh dapat merusak ginjal.

Apa benar demikian?

Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, menegaskan bahwa hal tersebut adalah mitos.

“Sejauh ini, belum ada studi yang menunjukkan bahwa teh ini dilarang karena bisa merusak ginjal. Jadi masih diperbolehkan,” ujar dr. Pringgodigdo dalam konferensi pers Kemenkes, Kamis (13/3).

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa beberapa jenis teh, terutama teh hitam, mengandung oksalat.

Oksalat adalah senyawa yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang yang memiliki predisposisi. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki riwayat batu ginjal, dianjurkan untuk membatasi konsumsi teh hitam. Secara umum, minum teh dalam jumlah moderat aman bagi orang yang sehat.

Berikut beberapa tips untuk minum teh dengan aman:

1. Batasi konsumsi teh hitam, terutama bagi orang yang memiliki riwayat batu ginjal.

Teh hitam mengandung oksalat, senyawa yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada orang yang memiliki predisposisi.

Bagi orang yang memiliki riwayat batu ginjal, dianjurkan untuk membatasi konsumsi teh hitam maksimal 3 cangkir per hari.

2. Pilihlah teh hijau atau teh putih yang lebih rendah oksalat.

Teh hijau dan teh putih mengandung oksalat yang lebih rendah dibandingkan teh hitam.

Kedua jenis teh ini juga kaya akan antioksidan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

3. Hindari menambahkan gula berlebihan ke dalam teh.

Menambahkan gula berlebihan ke dalam teh dapat meningkatkan kalori dan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Minumlah teh tawar atau dengan sedikit madu jika Anda ingin menambahkan rasa manis.

4. Minumlah air putih yang cukup.

Minum air putih yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal. Dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari.

5. Perhatikan kondisi kesehatan Anda. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang konsumsi teh dan kesehatan ginjal Anda.

Jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter Anda tentang konsumsi teh yang aman.

Kesimpulan:

Keseringan minum teh tidak secara langsung merusak ginjal. Namun, bagi orang yang memiliki riwayat batu ginjal, dianjurkan untuk membatasi konsumsi teh hitam. Minumlah teh dengan bijak dan perhatikan kondisi kesehatan anda.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.