Mr X Ditemukan Tewas di Jombang, Warga Sempat Lihat Korban Terengah-engah

oleh -2320 Dilihat
1ef591f7 55b6 4fe2 857e ca36d7659966 scaled
Jasad Mr X yang ditemukan tewas. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Warga Dusun Pajaran, Desa/Kecamatan Peterongan, Jombang digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tak dikenal pada Selasa (20/5) siang.

Pria yang belakangan diketahui mengaku berasal dari Surabaya itu ditemukan tergeletak di pinggir Jalan KH Romly Tamim sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad Mr X masih mengenakan pakaian lengkap. Di dekat tubuhnya, terdapat sebuah tas kresek plastik. Menurut keterangan warga sekitar, pria tersebut memang sudah terlihat berkeliaran di lokasi kejadian selama dua hari terakhir.

Langgeng Sutrisno, 63 tahun, salah satu saksi mata, menuturkan bahwa korban sempat mampir ke warungnya. “Sudah dua harian ini, kemarin itu ke sini dan mengakunya dari wilayah Jambu (Desa Jabon) ke Peterongan, mencari temannya katanya, sempat ngopi dan beli air juga di warung saya kok,” terang Langgeng.

Korban sempat mengaku sedang mencari rumah temannya di Peterongan, namun lupa nama dan alamat lengkap temannya , dan diturunkan orang di sini,” imbuh Langgeng.

Pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB, Langgeng melihat korban sudah terengah-engah. Tak berselang lama, pria itu ditemukan tak bernyawa di jalan paving.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi. Kapolsek Peterongan, Iptu Solikin Budi, membenarkan penemuan jasad tersebut.

“Betul, telah ditemukan jasad seorang pria dengan kondisi sudah meninggal dunia, dan tidak ditemukan identitas di tubuh korban,” ujarnya.

Solikin menambahkan, di dalam tas kresek korban ditemukan pakaian dan sebuah handphone. Sejumlah uang juga ditemukan di saku celana korban. Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Untuk mengetahui identitas pasti dan penyebab kematian Mr X, jasad korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.

“Untuk identitasnya kita akan cek menggunakan pemeriksaan sidik jari, penyebab kematiannya kita menunggu visum dulu ya,” pungkas Solikin.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.