Museum Sejarah Arhanud Resmi Dibuka, Kota Batu Tambah Destinasi Edukatif Baru

oleh -45 Dilihat
WhatsApp Image 2025 12 04 at 13.13.23
Peresmian Museum Sejarah Arhanud di Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Kota Batu kembali menambah ragam destinasi wisata edukatif dengan diresmikannya Museum Sejarah Arhanud, Kamis (4/12). Peresmian dilakukan Komandan Pussenarhanud Mayjen TNI R. Edi Setiawan di kompleks Pusdik Arhanud Pendem, Kota Batu.

Mayjen Edi Setiawan menegaskan bahwa keberadaan museum ini memiliki arti penting dalam upaya melestarikan sejarah panjang perlindungan udara Indonesia. “Museum ini dibangun untuk melestarikan perjalanan panjang pelindungan udara Indonesia. Setiap generasi harus mengetahui bagaimana Arhanud terbentuk, berkembang, dan berperan menjaga kedaulatan udara bangsa,” ujarnya.

Menurut Edi, Jawa Timur dipilih sebagai lokasi karena wilayah ini menyimpan banyak jejak sejarah perjuangan, termasuk pertempuran terkait operasi sasaran udara. “Jawa Timur merupakan wilayah penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Museum ini menjadi bentuk penghargaan atas jejak perjuangan para pendahulu,” jelasnya.

Pusdik Arhanud Pendem selama ini menjadi pusat pelatihan, pendidikan, dan pengembangan teknologi serta strategi Artileri Pertahanan Udara TNI AD. Banyak dokumen dan artefak bersejarah tersimpan di tempat tersebut, namun belum terbuka untuk publik. Pendirian museum ini menjadi momentum untuk membuka akses masyarakat terhadap warisan sejarah Arhanud melalui ruang edukasi yang lebih luas.

Sementara itu, Komandan Pusdik Arhanud Brigjen TNI I Made Suryawan mengungkapkan bahwa ide pendirian museum berawal dari upaya menelusuri sejarah panjang Arhanud yang banyak berkaitan dengan perjuangan rakyat dan pelajar di Jawa Timur, khususnya Surabaya.

“Arhanud diawali dari perjuangan di wilayah Surabaya, ketika tokoh pejuang TRIP, Bapak Gumbrak, berhasil merebut meriam 45 mm L-60 dan menembak jatuh pesawat sekutu,” terangnya.

Museum ini dirancang bukan hanya sebagai ruang penyimpanan artefak militer, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang dapat diakses masyarakat umum. Warga yang ingin berolahraga di kawasan Pusdik maupun sekolah yang ingin belajar sejarah dipersilakan berkunjung. “Cukup lapor di penjagaan, nanti kami siapkan pemandu,” ujar Made Suryawan.

Saat ini museum memiliki lima artefak utama, dan koleksi akan terus bertambah dari berbagai satuan Arhanud di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Ony Ardianto, menilai museum ini menjadi pelengkap penting di tengah dominasi wisata alam dan rekreasi di kota tersebut. “Selama ini kami kuat di wisata alam, buatan, dan budaya. Museum Sejarah Arhanud sangat strategis untuk menambah variasi destinasi. Kami siap membantu publikasi dan promosi ke depannya,” ujarnya.

Dengan diresmikannya Museum Sejarah Arhanud, Kota Batu tidak hanya memperkaya wisata edukatif, tetapi juga memperkuat identitasnya sebagai salah satu lokasi penting dalam sejarah pertahanan udara Indonesia. Museum ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami nilai perjuangan, teknologi pertahanan, serta sejarah militer nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.