kabarbaik.co- Rice cooker jadi salah satu alat masak andalan di dapur karena memudahkan proses memasak nasi. Namun, seringkali kita dihadapkan pada masalah nasi yang cepat basi dan kering setelah dimasak. Nah, ternyata ada beberapa kesalahan kecil yang bisa jadi penyebabnya. Yuk, cek apa saja!
1. Menanak Nasi dengan Jumlah Sedikit:
Memasak nasi dalam jumlah sedikit membuat air lebih cepat habis, sehingga nasi jadi kering dan lembek. Akibatnya, nasi lebih rentan terhadap bakteri pembusuk yang mempercepat basi. Sebaiknya masak sesuai kebutuhan atau gunakan fungsi “small cook” jika tersedia.
2. Tidak Menutup Rapat Rice Cooker: Udara yang keluar masuk ke rice cooker bisa membuat nasi lebih cepat basi. Pastikan rice cooker terutup rapat dan periksa katup penutupnya dalam kondisi baik.
3. Tidak Mencuci Beras dengan Benar: Mencuci beras membantu menghilangkan kotoran dan kelebihan pati yang bisa memicu bakteri pembusuk. Cuci beras dengan air mengalir hingga air bilasan menjadi bening.
4. Tidak Mengaduk Nasi Setelah Matang: Setelah matang, nasi cenderung menggumpal dan uap panas terperangkap di dalamnya. Mengaduk nasi membantu uap air menyebar sehingga nasi tidak cepat kering dan basi.
. Menggunakan Air Terlalu Sedikit: Takaran air yang tepat sangat penting untuk menghasilkan nasi yang pulen dan tidak kering. Biasanya, perbandingan air dan beras adalah 1:1. Namun, perhatikan jenis beras dan petunjuk di rice cooker Anda untuk takaran yang lebih akurat.
Bonus Tip:
- Tambahkan sedikit daun pandan atau sereh ke dalam rice cooker saat memasak nasi. Ini bisa menambah aroma dan membantu mengawetkan nasi.
- Simpan nasi di wadah tertutup dan pindahkan ke kulkas jika tidak langsung dihabiskan. Dengan tips ini, Anda bisa menikmati nasi pulen dan tahan lama dari rice cooker Anda!
