KabarBaik.co – Kecelakaan tunggal terjadi di jalur cepat Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Kimia Farma, Kelurahan Gayungan, Surabaya. Sebuah Toyota Land Cruiser bernopol M 88 yang dikemudikan seorang lansia melaju kencang dari arah Sidoarjo menuju pusat kota, lalu terguling usai menabrak trotoar dan pohon.
Mobil mewah itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Saat di lokasi kejadian, mobi tiba-tiba oleng, menabrak pembatas jalan, menghantam pohon berjarak sekitar 10 meter, sebelum akhirnya terbalik. Benturan keras membuat ban depan lepas dari as.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil dari arah Sidoarjo, tiba-tiba oleng di Jalan A Yani, menabrak trotoar dan terguling. Kecepatannya sekitar 100 kilometer per jam sampai ban depan lepas. Saya pecah kaca depan untuk mengeluarkan korban,” ujar Imam, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Minggu (10/8).
Di dalam mobil terdapat pasangan suami istri lansia, Luluk Waluyo (63) dan Lief Rachmania (62), warga Sidosermo Indah VI, Surabaya. Keduanya sempat terjebak di dalam kabin yang ringsek sebelum warga sekitar memecahkan kaca depan untuk mengevakuasi.
Aipda Effendi dari Unit Lantas Polsek Gayungan mengatakan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan pengemudi mengantuk saat melaju di jalur cepat.
“Pengakuan pengemudi, dia mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan dan mobil terbalik. Korban mengalami luka ringan,” jelasnya.

Menurut Effendi, kedua korban mengalami lecet di kaki, tangan, dan memar di beberapa bagian tubuh. Meski begitu, mereka tetap dalam kondisi sadar saat dikeluarkan dari mobil. Petugas medis Tim Gerak Cepat (TGC) Selatan langsung memberikan penanganan darurat di lokasi.
Kabid Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menyebut pihaknya menerima laporan pukul 10.21 WIB dari Satpol PP.
“Berangkat pukul 10.22 WIB, tiba di lokasi 10.28 WIB. Unit Rescue Rayon 4 Wiyung langsung melakukan koordinasi dan evakuasi. Proses dinyatakan selesai dan kondusif pukul 11.14 WIB,” ujarnya.
Wasis menambahkan, posisi mobil yang terbalik di jalur cepat cukup menyulitkan proses evakuasi. “Keduanya dalam kondisi sadar, tapi terlihat syok berat. Pengemudi mengalami abrasi di kaki kanan dan memar di tangan kanan, sedangkan penumpang mengeluh nyeri di bagian bahu. Kami pastikan mereka stabil sebelum diserahkan ke petugas medis,” jelasnya.
Usai dilakukan reposisi, mobil diserahkan kepada Dishub untuk diderek ke Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya guna pemeriksaan lebih lanjut. (*)