KabarBaik.co – Seorang pelajar perempuan asal Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, meninggal dunia dengan cara tragis setelah mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bhayangkari, tepat di depan Mako Kompi Brimob Porong, Jumat (25/10). Siswi yang duduk di kelas X di salah satu SMA Negeri di Porong tersebut mengalami luka parah setelah ditabrak dump truk hingga akhirnya tewas di tempat kejadian.
Korban yang berinisial DZF, 15, awalnya melaju dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 6309 NW dari arah timur ke barat sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, DZF saat itu sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Namun, nasib malang menimpanya ketika ia mencoba menyalip dump truk yang melaju di depannya.
Kapolsek Porong, Kompol Ari Priambodo, menjelaskan bahwa dump truk tersebut dikemudikan oleh Andi Iswanto, 37, seorang warga Pungging, Mojokerto. Kendaraan berat dengan nomor polisi W 9013 UT itu melaju searah dengan korban. Saat korban berusaha menyalip dari sisi kanan, ia justru menabrak tong pembatas yang berada di tengah jalan.
“Setelah menabrak tong pembatas, sepeda motor korban oleng dan jatuh ke kiri, tepat di jalur dump truk. Tabrakan pun tidak dapat dihindari, dan korban langsung tertabrak kendaraan tersebut,” ujar Ari Priambodo.
Benturan keras membuat tubuh korban terpental hingga beberapa meter dari lokasi awal. Saking kerasnya tabrakan, korban yang masih belia itu mengalami cedera parah di bagian kepala dan dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.
Petugas yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum. Insiden tragis ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan teman-teman korban yang tak menyangka kehilangan sosok DZF begitu mendadak.
Sementara itu, polisi telah menahan sopir dump truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan. Ari Priambodo menambahkan bahwa kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor, untuk selalu berhati-hati dan menghindari manuver berisiko, terutama di sekitar kendaraan berat seperti truk,” tegas Ari. (*)