KabarBaik.co – Aktivitas belajar mengajar di SDN 1 Kertosari, Banyuwangi terganggu akibat serangan ulat bulu, Jumat (23/5). Akibat peristiwa itu sejumlah guru dan siswa mengalami gatal-gatal.
Khawatir membahayakan, pihak sekolah melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat).
Menanggapi laporan tersebut, tim rescue regu Brama 3 dari Damkarmat Banyuwangi segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan dengan membawa unit peralatan khusus.
“Setelah menerima laporan dari kepala sekolah, kami terlebih dahulu melakukan observasi di lokasi. Kemudian, kami melakukan penyemprotan menggunakan air yang sudah dicampur dengan obat serangga khusus,” ujar petugas damkarmat, Asnan.
Asnan menjelaskan ulat tersebut berjatuhan dari pepohonan yang berada di lingkungan sekolah. Oleh karenanya petugas menyemprotkan cairan ke pohon-pohon di sekitar sekolah tersebut.
Selama lebih dari 30 menit berjibaku, penanganan hama ulat bulu berhasil diberantas dan petugas damkarmat memastikan bahwa lingkungan sekolah kini dalam kondisi aman, sehingga aktivitas belajar-mengajar dapat kembali berlangsung tanpa gangguan.
“Terima kasih atas respon cepat petugas Damkarmat Banyuwangi sehingga kami sekarang bisa kembali melanjutkan aktivitas di sekolah dengan nyaman,” tutur kepala sekolah SDN 1 Kertosari, Sri Endang.(*)