KabarBaik.co – Menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026, Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket kandang yang lebih terjangkau dan inklusif. Tak hanya menyasar kalangan umum, manajemen Macan Putih juga menyiapkan tiket khusus pelajar untuk menyambut musim kompetisi baru dengan semangat kebersamaan.
Dalam keterangan resminya, Manajer Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan menyampaikan bahwa skema harga ini merupakan hasil diskusi bersama komunitas suporter. Langkah ini disebutnya sebagai upaya agar stadion bisa dipenuhi dukungan langsung dari berbagai elemen masyarakat.
“Koordinasi dengan suporter rutin kita lakukan. Alhamdulillah, akhirnya kami sepakati formula harga baru yang kami rasa lebih adil dan menggugah semangat,” ungkap Syahid, Kamis (7/8).
Tiga kategori pertandingan diperkenalkan yakni Normal Match, Big Match, dan Super Big Match—dengan rentang harga mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribu. Harga ini dibedakan lagi dalam tiga kelas tribun: ekonomi, utama, dan VIP.
Berikut skema lengkap harga tiket:
– Normal Match: Rp 35.000 (Ekonomi), Rp 50.000 (Utama), Rp 65.000 (VIP)
– Big Match: Rp 50.000 (Ekonomi), Rp 65.000 (Utama), Rp 100.000 (VIP)
– Super Big Match: Rp 65.000 (Ekonomi), Rp 75.000 (Utama), Rp 100.000 (VIP)
“Kami berharap skema ini jadi pemantik untuk meningkatkan animo masyarakat hadir langsung di stadion,” imbuhnya.
Yang menarik, manajemen juga memperkenalkan kategori khusus untuk pelajar. Tiket ini akan diberikan dengan potongan harga dari harga normal dengan syarat tertentu.
“Anak-anak muda, khususnya pelajar, memiliki antusiasme tinggi terhadap sepakbola. Kami ingin mereka merasakan atmosfer stadion dengan harga yang lebih bersahabat,” tegas Syahid.
Langkah manajemen ini mendapat respons positif dari para suporter. Perwakilan komunitas West Brantas, Faldio, menilai harga tiket musim ini jauh lebih inklusif dan menggugah semangat kebersamaan.
“Harga ini hasil diskusi yang terbuka. Kami apresiasi karena manajemen merangkul komunitas, bukan memutuskan sepihak,” katanya.
Senada dengan itu, Intan Viona Margareta dari Southern Troops menilai bahwa harga tiket yang ramah kantong akan membuat stadion lebih hidup.
“Terjangkau untuk Liga 1. Kalau tribun penuh, pasti semangat pemain juga ikut membara,” ujarnya.
Montella Effendi dari komunitas Tribun Kidul Skor juga menyebut harga tiket musim ini jauh lebih ideal dibanding musim sebelumnya.
“Ini sangat murah untuk level Super League. Semoga ini jadi awal yang baik untuk performa Persik di musim 2025/2026,” pungkasnya.
Dengan harga yang bersahabat, skema yang transparan, serta pelibatan komunitas, Persik Kediri menunjukkan keseriusan tak hanya dalam membangun tim, tapi juga dalam menjaga kedekatan dengan para pendukungnya. (*)