OJK Ingatkan 12 Jam Pertama Jadi Penentu Selamatkan Dana Korban Penipuan

oleh -85 Dilihat
IMG 20250412 WA0021
OJK terus menunjukkan langkah proaktif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan nasional di tengah tekanan global.

KabarBaik.co – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat agar segera melapor jika menjadi korban penipuan digital atau scam. Pasalnya, 12 jam pertama sejak kejadian disebut sebagai waktu krusial untuk menyelamatkan dana agar tidak sepenuhnya dikuasai pelaku.

“Jadi 12 jam itu sebenarnya adalah critical time. Kalau lebih dari itu, akan jauh lebih sulit dana diamankan dari pelaku. Tidak bisa dibilang mustahil, tapi peluangnya jauh lebih kecil untuk dilakukan penelusuran dan pemblokiran yang efektif,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Rabu (20/8).

Mahendra menjelaskan, pada periode kritis tersebut dana korban biasanya sudah berpindah tangan berulang kali melalui berbagai platform. Modus multilayer ini membuat uang mengalir dari satu rekening ke rekening lainnya, hingga akhirnya menyebar ke platform nonbank seperti e-commerce, dompet digital (e-wallet), bahkan aset kripto.

Karena itu, semakin lama korban menunda pelaporan ke Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), semakin sulit pula penelusuran dilakukan. Mahendra menambahkan, di sejumlah negara lain, kesadaran masyarakat untuk melapor cenderung lebih cepat, sehingga peluang pengamanan dana lebih tinggi.

Ia juga menyoroti faktor psikologis yang kerap membuat korban enggan segera melapor. “Banyak korban yang tidak sadar dirinya terkena scam. Ada juga yang merasa malu, sehingga enggan menyampaikan laporan. Padahal, semakin cepat pelaporan dilakukan, peluang dana yang bisa diselamatkan akan jauh lebih besar dibandingkan bila sudah melewati critical time,” jelas Mahendra.

Senada dengan itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan, kecepatan pelaporan korban sangat menentukan langkah aparat dalam menelusuri jejak para penjahat digital.

“Meskipun sudah ada Anti-Scam Centre, kesadaran dari masyarakat juga menjadi penting. Lindungi diri, kalau ada apa-apa segera laporkan,” kata Meutya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.