KabarBaik.co – Universitas Jember (Unej) bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember menggelar kuliah umum literasi keuangan. Kegiatan itu bertujuan agar peran lembaga pembiayaan ikut serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam acara yang diikuti ratusan mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di Kabupaten Jember itu juga menghadirkan Agusman selaku Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sebagai pembicara utama.
Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin dengan OJK dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap literasi keuangan.
Menurutnya, kuliah umum ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk menyiapkan bekal pengetahuan dalam menghadapi tantangan dunia finansial yang semakin kompleks.
“Literasi keuangan bukan menjadi pilihan, tapi keharusan. Mahasiswa tidak hanya cakap secara akademik, tapi juga cakap dalam dunia keuangan,” ujar Iwan Taruna, Rabu (21/5).
Pihaknya ingin mahasiswa dapat memahami secara menyeluruh tentang PVML (lembaga pembiayaan, perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya), seraya membuka peluang kolaborasi lanjutan bersama OJK.
Sementara itu, Kepala OJK Jember Mohammad Mufid, mengatakan penguasaan literasi keuangan di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi saat ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.
“Karena pemahaman terhadap lembaga jasa keuangan akan nantinya bisa membantu mahasiswa membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan mandiri,” kata Mufid.
“Mahasiswa ini agen of change, jadi perlu literasi keuangan juga. Kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya Unej dan OJK untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis mengenai dunia keuangan,” imbuhnya.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan demi menciptakan generasi yang melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi global. (*)