Oknum Jual Ayam Potong Murah, Pedagang Pasar Bangil Mengeluh Omzet Turun

oleh -187 Dilihat
32e83c05 a7b1 4d98 87b7 12e636682ff6 scaled
Pertemuan pedagang di kantor kecamatan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Sejumlah pedagang daging ayam di dalam Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan menjerit setelah ada gempuran pedagang daging ayam di luar pasar yang menjual dengan harga sangat murah.

Gempuran harga murah ini membuat ritme penjualan daging ayam milik pedagang di dalam pasar porak – poranda, hingga omset penjualan turun drastis.

Polemik ini akhirnya didengar oleh instansi terkait sehingga dilakukan mediasi antara pedagang di dalam dan luar pasar di Kantor Kecamatan Bangil.

Hasilnya, disepakati bahwa ada penyesuaian harga jual daging ayam yang membuat polemik sebelumnya, sekalipun tidak dibuat aturan secara resmi.

Sebelumnya, harga penjual daging ayam di dalam pasar digempur dengan harga murah. Ada selisih per kilogram sampai Rp 6.000.

Sekadar informasi, harga pedagang daging ayam biasanya menjual per kilogramnya Rp 29.000 – Rp 30.000. Tapi, dua minggu terakhir digempur dengan harga Rp 23.500.

Kholilah, salah satu suplier ayam potong mengaku omset penjualannya menurun. Yang awalnya, sehari bisa dua ton sekarang 1 ton lebih. Dia mengaku keberatan dengan iklim persaingan usaha yang tidak sehat ini. Menurutnya, harga yang dipatok pedagang baru itu membuat kalang kabut.

“Kalau mau usaha, silahkan saja. Jangan membuat situasi usaha tidak baik. Jangan menghancurkan harga yang sudah pada umumnya,” paparnya.

Kholilah mengaku tidak tega melihat pedagang kecil yang mungkin hanya membawa 10 Kilogram setiap harinya dan dijual ke partai kecil – kecilan di pasar.

“Kalau digempur harga terlalu murah dari pabrik begini, mungkin pemain besar masih untung, tapi kalau pemain kelas kecil yang goyang,” ungkapnya.

Menurutnya, alangkah lebih baik, pedagang baru ini bisa memikirkan nasib pedagang kecil lainnya. Jangan gempur dengan permainan harga seperti ini.

“Kalau selisih Rp 1.000 per kilogramnya masih masuk akal. Tapi ini selisihnya sudah lebih dari Rp 5.000, makanya harus disesuaikan,” jelasnya.

Dalam forum tadi juga pedagang baru yang mematok harga murah bersedia menaikkan harga tapi maksimal Rp 27.000 per kilogramnya. Dia merasa harga itu belum wajar.

“Maksud saya itu kalau dia pemain besar, silahkan bermain di pasar besar, jangan memborbardir pedagang kecil seperti ini,” imbuhnya.

Sekretaris Kecamatan Bangil Budi Mulyono mengaku akan tetap mengawasi dan memfasilitasi pedagang. Mediasi ini untuk mencari jalan tengah dan solusi.

“Tadi pak Roby, pedagang baru siap menjual harga Rp 27.000 per kilogram mulai 1 Agustus, nanti kita lihat bagaimana teknis pelaksanaannya,” jelasnya.

Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan Deddy Irawan mengatakan, kalau pemerintah tidak bisa mempengaruhi harga.

Disampaikannya, itu sudah masuk dalam ranah pedagang. Sebab, pedagang ini kan punya suplier barang dengan harga yang beragam.

“Kesimpulannya, harga tidak bisa diseragamkan karena masing – masing punya harga berbeda. Yang jelas, kami ingin pedagang rukun dan tidak gaduh,” paparnya.

Dalam pertemuan tadi, pedagang yang sempat menjual harga Rp 23.500 siap menaikkan menjadi Rp 27.000 mulai bulan depan. Jadi, pihaknya hanya menunggu.

“Nanti kami akan melihat, mengawasi dan mengevaluasi kedepannya. Harapannya, mediasi ini bisa menemukan solusi dan jalan yang terbaik untuk semuanya,” jelasnya.

Terpisah, Roby mengaku prinsipnya adalah bagaimana membantu masyarakat untuk mendapatkan harga daging ayam murah dan kualitas bagus.

“Ini juga mendukung program presiden bagaimana kebutuhan masyarakat kalau bisa dijual dengan harga yang sangat murah, agar tidak terbebani,” imbuhnya.

Kebetulan, dia mendapatkan harga murah. Dia mengaku mendapatkan barang dari perusahaan sehingga harganya bisa bersaing bahkan sangat murah.

“Saya saya dapat dagingnya murah, makanya saya tidak ingin mencari keuntungan banyak. Saya ingi membantu masyarakat dengan harga murah,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.