Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah Dorong Ekspor Kopi Jatim Melalui Communal Branding

oleh -185 Dilihat
IMG 20250625 WA0007
Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah ikut memanen biji kopi di area perkebunan Java Coffee Estate (JCE) yang memiliki luas 3.530 hektare.

KabarBaik.co – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri panen raya kopi di Kebun Kopi Kalisat Jampit, Bondowoso, Selasa (24/6). Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, serta jajaran PTPN dan Forkopimda Jatim.

Dalam kegiatan tersebut, Wapres Gibran dan Gubernur Khofifah ikut memanen biji kopi di area perkebunan Java Coffee Estate (JCE) yang memiliki luas 3.530 hektare. Kegiatan berlanjut dengan sortasi kopi serta dialog interaktif bersama petani kopi setempat.

Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya terhadap strategi communal branding untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. “Melalui communal branding, kopi dari Jawa Timur, seperti Kopi Kare Madiun, Kopi Wonosalam Jombang, dan Kopi Silo Jember, memiliki peluang besar di pasar global,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, Jawa Timur memproduksi 81.133 ton kopi pada tahun 2024, menjadikannya provinsi penghasil kopi terbesar di Pulau Jawa dan keempat secara nasional. Namun, permintaan pasar ekspor yang tinggi masih belum sepenuhnya terpenuhi.

Kabupaten Bondowoso, yang dikenal
sebagai “Republik Kopi,” menjadi salah satu harapan besar untuk meningkatkan produksi. Selain itu, kawasan ini memiliki sejumlah industri rumahan yang fokus pada pengolahan kopi, seperti produk kopi berbumbu rempah dari Kampung Arab Bondowoso.

Gubernur Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim siap mendukung petani dan pelaku usaha kopi lokal dalam meningkatkan produktivitas dan pengolahan hasil panen.

“Kami akan memfasilitasi kebutuhan petani, baik dalam pengolahan mandiri maupun akses pasar,” tegasnya.
Wapres Gibran mengapresiasi kontribusi Jawa Timur dalam produksi kopi nasional.

Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas kopi Indonesia yang telah dikenal di pasar global. “Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat dunia. Kita harus pastikan kualitasnya tetap unggul,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran turut mencicipi kopi khas Bondowoso. Meski bukan penggemar kopi karena gangguan asam lambung, ia mengaku kopi Bondowoso terasa nyaman di lambungnya. “Kopi Ijen ini aman dan nyaman, bahkan bagi penderita gangguan lambung seperti saya. Sesuai saran, nikmati tanpa gula,” ungkapnya.

Dengan berbagai potensi dan inovasi, Gubernur Khofifah berharap arahan Wapres dapat diwujudkan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.