KabarBaik.co – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional kembali digelorakan. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, secara langsung menerima paparan dari para Komandan Resor Militer (Danrem) terkait kesiapan lahan seluas 10 hektare yang akan difungsikan sebagai kawasan pertanian terpadu.
Paparan tersebut berlangsung di Ruang SICC Makodam V/Brawijaya, Surabaya, pada Jumat (2/5). Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat utama (PJU) Kodam V/Brawijaya yang turut mendengarkan serta memahami langkah strategis para Danrem dalam memanfaatkan lahan pertanian demi mendukung swasembada pangan.
Program ini merupakan bagian dari dukungan nyata TNI AD, khususnya Kodam V/Brawijaya, terhadap kebijakan pemerintah di bidang ketahanan pangan. Dalam arahannya, Pangdam menekankan pentingnya memastikan setiap hektare lahan yang dikelola membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
“Saya ingin program ini benar-benar memberi dampak positif bagi rakyat. Kita tidak hanya menanam, tapi juga memastikan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar,” tegas Pangdam.
Peraih Adhy Makayasa Akmil 1997 ini tak ingin program tersebut hanya bersifat seremonial, namun harus mampu menghasilkan output konkret yang berkelanjutan. Ia mengingatkan agar tidak ada lahan yang terbengkalai tanpa hasil yang jelas.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Rudy Saladin juga menginstruksikan seluruh Danrem untuk aktif menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan. Menurutnya, pengelolaan lahan pertanian terpadu harus melibatkan kelompok tani agar proses budidaya berjalan optimal.
Tak hanya kolaborasi, Jenderal bintang dua ini juga mendorong adanya monitoring dan evaluasi berkala agar hambatan lapangan bisa cepat teratasi. Ia menilai keberhasilan program ini menjadi tanggung jawab bersama dalam mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu pilar strategis pertahanan negara. (*)
