Parkir Kendaraan di Kayutangan Heritage Kota Malang Ditempatkan Lajur Kiri

oleh -499 Dilihat
IMG 20250105 WA0007

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan uji coba ketentuan penataan parkir kendaraan sebelah kiri di area Kayutangan Heritage, Kota Malang, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 lalu. Kini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu memutuskan untuk melanjutkan kebijakan larangan parkir sebelah kanan (timur).

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, selama pengaturan parkir tidak ada penolakan dari juru parkir maupun pengusaha. “Memang masih ada yang melanggar tetapi sudah diberikan tindakan. Juru parkir yang bertugas juga kooperatif mengingatkan pengguna jalan agar tidak parkir di area yang dilarang,” kata Widjaja, Minggu (5/1).

Widjaja menyatakan, petugas dari Dishub Kota Batu akan selalu menjaga dan mengawasi sisi timur agar steril dari kendaraan. Menurutnya, penataan kendaraan di lintasan Jalan Kayutangan Heritage berikutnya yaitu segera dibangun fasilitas parkir di eks gedung Bank Mandiri Syariah. “Maka parkir kendaraan akan dikembalikan lagi ke sisi timur untuk sementara waktu,” jelasnya.

Widjaja menjelaskan bahwa rencananya pembangunan akan dimulai pada Juli tahun ini. Harapannya sentra parkir ini membuat pengunjung, terutama yang datang ke Kayutangan Heritage, bisa menjadi lebih nyaman. Sekaligus mengurangi kemacetan akibat parkir di bahu jalan. “Untuk pembangunan disiapkan anggaran Rp 18 miliar. Pengadaan dan pembangunan area parkir itu sudah masuk dalam APBD Kota Malang 2025,” ujar Widjaja.

Menurut Widjaja, rencananya fasilitas parkir di eks Bank Mandiri Syariah tersebut akan terkoneksi dengan parkir vertikal di Jalan Majapahit. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.