Pastikan Kelancaran Angkutan Lebaran, KAI Daop 9 Jember Lakukan Pengecekan Kehandalan Persinyalan dan Telekomunikasi

oleh -452 Dilihat
c8eccfe2 d7b1 4169 bf2b 96fd2a1d9382
Petugas lakukan pengecekan saluran kawat sinyal. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Selain kesiapan dari sisi sarana, PT KAI Daerah Operasi 9 Jember juga telah menyiapkan aspek prasarana guna mendukung keselamatan dan kelancaran operasional kereta api.

Salah satu fokus utama dalam kesiapan prasarana ini adalah perangkat persinyalan dan telekomunikasi yang telah melalui berbagai proses pemeliharaan dan pengujian untuk memastikan keandalannya selama periode Angkutan Lebaran 2025.

Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengatakan, sistem persinyalan di Daop 9 Jember memiliki karakteristik khusus, di mana seluruh jalurnya masih menggunakan sistem persinyalan mekanik.

”Hal ini berbeda dengan beberapa Daerah Operasi (Daop) lainnya yang telah mengadopsi sistem persinyalan elektrik atau interlocking berbasis komputer,” ujar Cahyo, Minggu (23/3).

Meskipun begitu, kaya Cahyo, sistem persinyalan mekanik tetap terbukti andal dan aman dalam mendukung operasional kereta api, terutama dengan perawatan rutin dan peningkatan keandalan yang terus dilakukan oleh KAI Daop 9 Jember.

“Meski dibilang jadul keunggulan sistem mekanik terletak pada ketahanannya terhadap gangguan listrik serta kemudahan dalam perawatan berbasis mekanis,” jelasnya.

Untuk itu, dalam rangka Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 Jember telah melakukan mitigasi gangguan dengan melakukan serangkaian perawatan ekstra dan pemeriksaan intensif sesuai dengan siklus pemeliharaan yang telah ditetapkan guna memastikan bahwa sistem ini tetap berjalan optimal dalam menghadapi lonjakan perjalanan.

”Strategi mitigasi lainnya, termasuk pengawasan ketat terhadap aksi vandalisme serta antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan ketersediaan suku cadang yang memadai,” tegas Cahyo.

”Kesiapan suku cadang serta alat pendukung telah dipastikan dengan tersedianya Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mempercepat respons dalam menangani gangguan, serta Posko Angkutan Lebaran juga didirikan di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yaitu di UPT STL 9.1 Probolinggo, UPT STL 9.2 Klakah, UPT STL 9.3 Jember, UPT STL 9.4 Kalisat, UPT STL 9.5 Kalibaru, UPT STL 9.6 Ketapang dan UPT WORKSHOP STL 9 Jember,” imbuhnya.

Selain itu, PT KAI Daop 9 Jember telah melakukan observasi lapangan (ramp check) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) pada 24 Februari 2025. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh peralatan persinyalan dinyatakan layak dan siap operasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya untuk rencana modernisasi sistem persinyalan di wilayah Daop 9 Jember ke depannya,” ungkap Cahyo.

Cahyo menambahkan, selain itu program pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pemeliharaan bidang persinyalan terus dilaksanakan setiap tahun guna menjaga keahlian petugas dalam mengoperasikan sistem mekanik serta menghadapi transisi ke teknologi yang lebih modern.

“Kami optimistis perjalanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.