Pastikan Penyebab Kecelakaan Truk Blong di Pasuruan, Polda Jatim Terjunkan Tim TAA

oleh -268 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 05 at 14.02.30
Anggota Satlantas Polda Jatim mengecek TKP kecelakaan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim bersama Satlantas Polres Pasuruan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan truk menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara motor tewas dan enam luka-luka akibat kecelakaan itu terjadi pada Selasa (3/6) sekira pukul 15.30 waktu setempat. “Ditlantas Polda Jatim telah melakukan olah TKP menggunakan metode teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut,” kata Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (5/6).

Olah TKP dengan teknologi canggih 3 dimensi TAA ini, lanjut Abast, diharapkan mampu merekonstruksi detail kejadian sebelum, sesaat dan sesudah menabrak deretan kendaraan di traffic light Exit Tol Purwodadi itu. “Dengan sensor laser 3 dimensi dan kamera beresolusi tinggi, alat ini mampu memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik tabrakan, hingga kekuatan benturan,” jelas Abast.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan, truk wing box nopol B 9495 UEU yang dikemudikan AT (43), warga Kota Surabaya itu, melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di lokasi kecelakaan, truk tiba-tiba menabrak sembilan kendaraan yang ada di depannya.

“Untuk korban luka saat ini dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari dan RSPH Sukorejo,” kata Derie. Sedangkan, korban meninggal dunia telah dimakamkan oleh keluarga korban masing-masing. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk penerimaan santunan terhadap korban meninggal dunia.

Selain itu, Satlantas Polres Pasuruan hingga kini masih menunggu hasil dari Tim TAA Ditlantas Polda Jatim untuk memastikan penyebab kecelakaan. Hasil pemeriksaan dan keterangan sopir akan menjadi bahan untuk gelar perkara. “Sopir masih kita lakukan pemeriksaan,” papar Derie. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.