PBNU-Australia Perbarui Kemitraan, Alissa Wahid: Kalau NU Maju, Indonesia Maju

oleh -329 Dilihat
MBAK ALISSA
KOLABORASI KEMANUSIAAN: Alissa Wahid (kiri) dan Dr Anne Aly MP memperpanjang kerja sama antara PBNU dengan Pemerintah Australia di Surabaya, Selasa (5/8).

KabarBaik.co- “Kalau NU maju, Indonesia maju,” tegas Alissa Wahid saat menandatangani pembaruan kerja sama (MoU) kemanusiaan PBNU dengan Pemerintah Australia. Kolaborasi yang diperpanjang hingga 2028 ini mencakup pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga moderasi beragama untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Surabaya, Selasa (5/8), oleh Aliisa Wahid, panggilan Alissa Qotrunnada Munawaroh, selaku Ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Rakyat, bersama Dr Anne Aly MP, Menteri Pembangunan Internasional, Usaha Kecil, dan Multikultural Australia.

Acara penandatangan perpanjangan kerja sama tersebut turut disaksikan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Roderick Brazier dan jajaran PWNU Jawa Timur, termasuk Prof Kacung Maridjan, KH A. Jazuli Noor, dan KH Ishari Shofwan.

Alissa menegaskan, kerja sama dengan NU sama artinya dengan membangun Indonesia, mengingat warga NU mencapai lebih dari setengah penduduk negeri ini. Dengan jaringan 80 ribu kelompok pengajian ibu-ibu, 13 ribu sekolah, 26 ribu pesantren, dan 7 juta pelajar, NU membutuhkan kolaborasi internasional untuk mengembangkan program kemanusiaan.

“PBNU sudah lama bekerja sama dengan Pemerintah Australia, tapi sekarang diperluas. Australia itu tetangga dekat. Kalau Australia maju, Indonesia juga maju. Kita bisa makmur bersama,” ujar putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Selama ini, PBNU dan Australia telah menjalankan sejumlah program bersama, Mulai dari penanggulangan bencana, beasiswa pendidikan, pertukaran santri dan mahasiswa, hingga kampanye moderasi beragama melalui kunjungan tokoh antarnegara.

Sementara itu, Dr Anne Aly menekankan bahwa NU adalah mitra strategis bagi Australia mengingat statusnya sebagai komunitas Muslim terbesar di dunia.

“Australia sedang meningkatkan kontribusinya melalui bantuan pembangunan dalam jumlah rekor. Kami berfokus pada prioritas lokal untuk mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang aman, stabil, dan sejahtera,” ungkapnya.

Dengan kolaborasi tersebut, PBNU dan Australia menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan sosial, meningkatkan kapasitas pendidikan dan kesehatan, serta memperluas dampak positif bagi kawasan melalui aliansi kemanusiaan jangka panjang. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.