KabarBaik.co –Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi mendapat penghargaan dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Pudam dalam
dalam bidang jaminan sosial ketenagakerjaan terutama melindungi para pekerja rentan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandi kepada Direktur Pudam Banyuwangi, Abd Rahman saat acara pembukaan Banyuwangi Career Expo 2025 yang digelar di Banyuwangi Park, Jumat (3/10).
Dalam keterangannya dijelaskan bila PUDAM dinilai menjadi perusahaan yang mendukung program LocoCare (Local Company Care). PUDAM tercatat sebagai perusahaan paling banyak dalam menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) melalui BPJamsostek.
Direktur PUDAM Kabupaten Banyuwangi, Abd Rahman bersyukur dengan penghargaan yang diperoleh. Penghargaan itu menjadi pelecut untuk meningkatkan kinerja di kemudian hari.
Abd Rahman menyebut program jaminan sosial yang disalurkan berasal dari dana CSR ini menyasar total 250 masyarakat pekerja informal rentan yang berada di lingkungan PUDAM.
“Kami fokus pada pekerja informal di sekitar objek vital PUDAM, seperti masyarakat di sekitar objek vital sumur, tandon, kantor, hingga komunitas yang aktif berinteraksi dengan kami,” ujar Rahman.
Penerima manfaat jaminan sosial ini menurutnya sangat beragam. Mulai dari pedagang kecil, budayawan, hingga anggota komunitas disabilitas di Banyuwangi. Program ini bertujuan memberikan perlindungan dasar bagi mereka yang rentan.Untuk tahap awal, jaminan ini diberikan selama satu tahun.
Namun Abd Rahman optimistis program ini akan terus berlanjut. Program ini menurutnya merupakan hasil inisiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banyuwangi untuk mendorong perusahaan dalam memberikan CSR yang lebih bermanfaat dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen agar perlindungan untuk 250 pekerja ini dapat terus diperpanjang di tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Ocky Olivia mengatakan pemberian CSR dengan jaminan sosial kepada tenaga kerja menjadi sebuah inovasi baru. Dia mengatakan, apa yang dilakukan beberapa perusahaan seperti PUDAM diharapkan bisa menjadi cara untuk mengcover semua pekerja terutama di segmen informal.
“Target kita tentu bisa sebanyak-banyaknya menjadikan semua pekerja terlindungi program Jaminan Sosial,” pungkasnya.