KabarBaik.co – Pemkab Jombang untuk pertama kalinya menggelar pengajian dan doa lintas agama di ruang terbuka, tepatnya di Taman Kebon Rojo, Kamis (4/9) malam.
Acara yang bertajuk Doa Bersama Lintas Agama untuk Keselamatan Bangsa ini berlangsung khidmat dan penuh nuansa kebersamaan.
Pantauan KabarBaik.co, suasana taman berubah menjadi lautan manusia. Warga dari berbagai latar belakang duduk lesehan bersama pejabat daerah, Forkopimda, tokoh agama, hingga perwakilan komunitas Tionghoa dan perguruan silat. Doa-doa dipanjatkan secara bergantian oleh pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha.
Bupati Jombang Warsubi menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk mempererat persatuan di tengah keberagaman.
“Alhamdulillah, Jombang masih aman dan kondusif. Semoga doa bersama ini menjaga kebersamaan yang telah kita rajut. Mari rawat persatuan, jauhi provokasi,” ujar Warsubi di hadapan warga.
Tak hanya doa, acara juga diwarnai makan bersama. Pemkab Jombang menyediakan tumpeng serta makanan untuk warga. Menariknya, dua pedagang nasi goreng di sekitar lokasi ikut ‘kebagian rezeki’. Seluruh dagangan mereka diborong oleh Bapenda Jombang untuk dibagikan gratis ke warga.
“Nggak nyangka, semua dagangan saya habis dibeli. Rasanya ikut senang bisa berbagi,” ujar Suyatno, salah satu pedagang nasi goreng, tersenyum.
Antusiasme warga pun terlihat tinggi. Salah satu peserta, Tono, mengaku baru kali ini mengikuti pengajian akbar di ruang terbuka bersama pejabat dan tokoh lintas agama.
“Semoga ini jadi awal tradisi baru. Abah dan rakyat bisa duduk bareng tanpa sekat,” katanya.
Kehadiran Wakil Bupati H. Salmanudin Yazid, Hj. Yuliati Nugrahani, Kapolres, Dandim, serta berbagai tokoh lintas iman menegaskan wajah Jombang yang rukun dan inklusif.
Acara ditutup dengan makan bersama, menciptakan momen penuh kehangatan. Tak ada sekat antara pejabat dan warga semua menyatu dalam nuansa guyub dan damai.
“Semua persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah, bukan anarkis. Dengan begitu, Jombang aman, Indonesia bersatu,” pungkas Abah Warsubi. (*)