Pejabat Pemkab Jombang yang Baru Dilantik Diwajibkan Langsung Kerja

oleh -57 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 16 at 2.11.57 PM
Sekdakab Jombang Agus Purnomo ketika di wawancara (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Pemkab Jombang menegaskan bahwa seluruh pejabat yang baru dilantik hasil mutasi harus langsung aktif bekerja mulai hari ini, Selasa (16/9). Tidak ada masa tunggu, semua diwajibkan langsung menempati posisi barunya sesuai Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT).

Sekda Jombang Agus Purnomo menyatakan bahwa seluruh SPMT telah didistribusikan kepada pejabat yang dilantik. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi mereka untuk menunda pelaksanaan tugas.

“SPMT sudah kami distribusikan. Jadi mulai hari ini, semua pejabat harus hadir dan bekerja di kantor barunya,” tegas Agus saat dikonfirmasi di Pendopo Kabupaten Jombang.

Menurut Agus, setelah pelantikan yang digelar pada Kamis (11/9), para pejabat diberi waktu satu hari untuk menyelesaikan administrasi dan melakukan serah terima jabatan di OPD lama. Namun, setelah itu, mereka wajib langsung menjalankan tugas tanpa penundaan.

“Transisi tidak boleh menghambat roda pemerintahan. Semua sudah saya perintahkan untuk segera menempati jabatan baru,” lanjutnya.

Agus menyebut dalam mutasi sebelumnya sering muncul keraguan dari pejabat untuk langsung bekerja karena menunggu surat tugas. Namun kali ini, Pemkab memastikan seluruh proses berjalan serentak dan terjadwal.

“Tidak ada alasan lagi untuk menunda. Semua harus langsung aktif,” tandasnya.

Untuk posisi staf ahli, Agus menjelaskan bahwa tidak diperlukan pelaksana tugas (Plt), karena sifat jabatan tersebut tidak bersinggungan langsung dengan operasional program di lapangan.

“Karena staf ahli tidak berhubungan langsung dengan program operasional, maka penempatan bisa langsung menyesuaikan,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 25 pejabat manajerial di lingkup Pemkab Jombang resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Jombang, Warsubi, di Pendopo Kabupaten, Kamis (11/9/2025). Mereka menempati sejumlah posisi strategis seperti asisten daerah, kepala dinas, direktur rumah sakit, hingga camat.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menekankan bahwa rotasi jabatan bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kepercayaan dan amanah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Mutasi dan promosi adalah bagian dari dinamika organisasi. Yang terpenting, bagaimana pejabat yang baru bisa segera menyesuaikan diri dan memberikan layanan terbaik bagi warga Jombang,” ujar Warsubi.

Pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen Job Fit yang dilakukan awal pekan. Meski begitu, Bupati mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 100 jabatan kosong di lingkungan Pemkab Jombang.

“Tahapan pelantikan akan terus berlanjut. Masih ada banyak jabatan yang belum terisi,” pungkasnya.

Langkah percepatan penempatan pejabat ini diharapkan dapat menjaga ritme pelayanan publik, terutama di OPD yang sedang menangani agenda-agenda strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.