KabarBaik.co – Sebanyak 96 ibu menyusui dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bojonegoro antusias mengikuti lomba menyusui sehat dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia 2025 atau World Breastfeeding Week (WBW). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran ASI sebagai nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang bayi.
Lomba yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Bojonegoro tersebut berlangsung di Gedung Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, dengan penilaian mencakup teknik, posisi, pelekatan, serta kenyamanan ibu dan bayi.
Mengusung tema “Prioritize breastfeeding: Create Sustainable Support Systems” atau “Prioritaskan Pemberian ASI: Ciptakan Sistem Dukungan yang Berkelanjutan”, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan kepada para ibu menyusui dari keluarga, tempat kerja, tenaga kesehatan, hingga pemerintah.
“ASI adalah hak setiap bayi. Dukungan untuk ibu menyusui harus datang dari semua pihak agar pemberian ASI eksklusif berjalan optimal,” ujar dr. Iffa Ahsanur Rasyida, Senin (11/8).
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengapresiasi capaian daerahnya dalam pemberian ASI eksklusif. Berdasarkan data, pada 2024, dari 4.895 bayi tercatat, sebanyak 4.668 atau 95 persen mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Hingga Februari 2025, angka itu meningkat menjadi 98,7 persen, melebihi target nasional.
“Luar biasa! Ibu-ibu di Bojonegoro telah memberikan pengorbanan besar untuk putra-putrinya dengan ASI eksklusif. Ini investasi untuk mencetak generasi emas 2045,” kata Nurul.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Wahono, menegaskan tidak ada satu pun produk di dunia yang mampu menandingi kesempurnaan ASI. Ia mengajak seluruh ibu untuk tetap semangat menyusui, serta mengimbau para ayah dan keluarga untuk memberikan dukungan penuh.
“ASI adalah investasi terbaik bagi masa depan anak. Ibu yang menyusui perlu ketenangan, kebahagiaan, dan kesehatan agar dapat memberikan yang terbaik bagi buah hati,” ujarnya. (*)