Pelanggar Lalulintas di Bojonegoro Sumbang Rp 1,9 Miliar ke Kas Negara

oleh -872 Dilihat
WhatsApp Image 2025 01 01 at 13.09.13
Pelanggar lalulintas yang dikenakan tilang di Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Para pelanggar lalulintas di Kabupaten Bojonegoro pada tahun lalu ikut menyumbang pendapatan negara sebesar Rp 1,9 miliar. Pendapatan negara ini masuk dalam katagori pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Hal tersebut disampaikan Muji Martopo, kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Muji mengatakan, pada 2024 lalu para pelanggar lalulintas yang dikenakan denda tilang oleh satuan Polisi Lalulintas Polres Bojonegoro mencapai Rp 1,9 miliar. “Denda itu terkumpul dari sekitar 12.000 pelanggaran lalu lintas,” ujarnya, Rabu (1/1).

Muji menyatakan, denda tilang pelanggar lalu lintas di Kabupaten Bojonegoro yang telah terkumpul kemudian akan disetorkan ke kas negara.

Sementara itu, AKBP Mario Prahatinto, kapolres Bojonegoro mengatakan, pihaknya telah melakukan penilangan pada pelanggar lalu lintas di wilayah hukumnya sebanyak 12.034 pelanggar. Dari jumlah pelanggar yang dikenakan tilang didominasi oleh pelanggar rambu lalulintas yang mencapai 5.444.

“Disusul tidak mengenakan helm sebanyak 2.019 perkara,” ujar Mario. Menurut Mario, pelanggaran lalulintas berupa kendaraan tidak sesuai standar mencapai 2.018 perkara. Sementara, surat kendaraan tidak lengkap 1.834 perkara, muatan melebihi kapasitas 229 perkara, tidak mengenakan sabuk keselamatan 143 perkara, dan lain-lain 343 perkara.

“Jumlah pelanggaran lalu lintas sepanjang 2024 ini naik ketimbang 2023 lalu, Jika dipersentase, jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2024 ini meningkat 763,27 persen ketimbang 2023 lalu,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.