KabarBaik.co – Setelah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) resmi dituntaskan dan ditandatangani, peluang investasi di Kota Blitar mulai terbuka lebar. Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kini aktif menawarkan sektor-sektor potensial kepada investor, termasuk rencana pengembangan kawasan olahraga di Sirkuit Sentul.
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyampaikan bahwa penyelesaian RTRW membawa dampak besar terhadap iklim investasi daerah. Menurutnya, pemerintah kini bisa bergerak lebih leluasa mengajak pihak swasta bekerja sama tanpa harus bergantung pada APBD.
“Dengan RTRW yang sudah selesai, akses investasi di Kota Blitar jauh lebih mudah. Bahkan sudah ada investor yang datang untuk melakukan survei awal dan menjajaki kemungkinan pengembangan, termasuk Sirkuit Sentul,” jelas Syauqul, Rabu (19/11).
Langkah ini disebut sebagai upaya membuka sumber baru Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui skema kerja sama yang saling menguntungkan.
Di sisi lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar juga mencatat adanya ketertarikan dari pihak swasta luar negeri. Kepala Dispora, M. Aminurcholis, mengungkapkan bahwa investor dari Malaysia beberapa waktu lalu melakukan tinjauan langsung ke sejumlah lokasi di dua daerah, yakni Tulungagung dan Kota Blitar.
Selain melihat Ecopark Joko Pangon, rombongan tersebut juga diajak meninjau potensi pengembangan fasilitas olahraga di kawasan Sirkuit Sentul. Kendati demikian, Aminurcholis menegaskan bahwa langkah mereka masih sebatas survei awal.
“Memang sudah ada ketertarikan dari pihak Malaysia. Namun kunjungannya kemarin baru tahap penjajakan. Kalau nanti ada minat serius, pembahasan teknis akan langsung kami lanjutkan,” terangnya.
Aminurcholis menyebut ada dua pola kerja sama yang dapat dipilih, yaitu pembangunan lanjutan sarana atau kerja sama pengelolaan oleh pihak ketiga. Kedua mekanisme tersebut dianggap dapat membantu daerah mengatasi tingginya biaya pengembangan sesuai standar sirkuit nasional. (*)







