Pemerintah Buka 2,3 Formasi CASN 2024, Lulusan Baru Dapat Alokasi 30 Persen

oleh -526 Dilihat
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. (Sumber: website Kementerian PAN RB)

JAKARTA – Kabar baik bagi pencari kerja, lulusan baru atau fresh graduate mendapat alokasi sebanyak 30 persen dalam formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Predisen Indonesia Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan mengumumkan pembukaan seleksi CASN 2024, Jumat (5/1/2024) kemarin.

Total jumlah rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi. Antara lain, 690.822 atau 30 persen formasi untuk lulusan baru.

Joko Widodo menyebut, ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu.

“Penguatan SDM yang terampil ini juga untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca juga:  Komitmen Pemerintah dan Pupuk Indonesia Jamin Ketersediaan Pupuk untuk Petani

Terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memberi penjelasan tambahan bahwa tahun ini pemerintah juga memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Anas merinci, instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Baca juga:  Presiden Jokowi Kunjungi Tiga Lokasi di Kota Malang, 5.000 Personel TNI-Polri Lakukan Pengamanan

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga Kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi Instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah.

“Talenta-talenta inilah yang menjadi fondasi utama dan pilar terpenting dalam mewujudkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkap mantan Bupati Banyuwangi ini.

Tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi. Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Baca juga:  Presiden Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa Atlet Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

Menteri Anas menyampaikan, pemerintah juga memiliki komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sebagaimana diamanatkan UU No. 20 Tahun 2023 ttg ASN.

“Salah satunya dengan kebijakan konkrit penetapan formasi untuk PPPK yang mencapai 1,6 juta pada tahun ini, yang tentunya ini memberi ruang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK,” jelas Anas.(kb04)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.