Pemerintahan Baru, Pertengahan Tahun Serapan APBD Bojonegoro Baru Capai 21,01 Persen

oleh -277 Dilihat
IMG 20250621 WA0052

KabarBaik.co – Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, hingga pertengahan Juni 2025 tercatat masih rendah. Dari total APBD tahun ini sebesar Rp 7,9 triliun, baru terealisasi sebesar Rp 1,1 triliun atau sekitar 21,01 persen.

Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Anie Susanti Hartoyo, menyampaikan bahwa belanja operasional dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,3 triliun baru terserap Rp 1,127 miliar hingga 20 Juni 2025 kemarin.

“Untuk belanja pegawai, dari pagu Rp2,3 triliun telah terserap Rp 704,1 miliar. Sedangkan belanja barang dan jasa terserap Rp35,2 miliar dari anggaran Rp1,5 triliun. Belanja hibah juga baru terealisasi Rp33,7 miliar dari total Rp282,2 miliar,” jelas Anie, Sabtu (21/6).

Sementara itu, untuk belanja bantuan sosial sudah terserap sekitar Rp 29,9 miliar dari pagu Rp 130 miliar. Namun, belanja subsidi belum terealisasi sama sekali dari total anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.

Menanggapi hal ini, anggota Badan Anggaran DPRD Bojonegoro, Lasuri, menyatakan bahwa rendahnya serapan anggaran tidak lepas dari dinamika transisi kepemimpinan di pemerintahan daerah.

“Pemerintahan baru di bawah Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah tentu masih dalam proses penyesuaian program prioritas. Karena itu serapan APBD belum maksimal,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa beberapa proyek besar, terutama di sektor infrastruktur, juga belum berjalan, yang turut mempengaruhi rendahnya serapan anggaran hingga pertengahan tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.