KabarBaik.co – Sembilan guru kitab dan 67 guru ngaji di Kecamatan Ambulu, menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara kolektif di Balai Desa Ambulu.
Ratno Eko Wiyanti, seorang guru kitab penerima insentif dari Dusun Sumberan, Desa Ambulu, mengapresiasi program tersebut karena dianggap efektif dan cepat.
Menurutnya penyaluran honor di era Bupati Jember Muhammad Fawait ini sangat mempermudah guru ngaji dan kitab.
“Pelayanan cepat dan tidak berdesak-desakan. Ini sangat membantu ibu-ibu rumah tangga yang waktunya padat,” ujar Ratno, Minggu (5/10).
Ratno juga menjelaskan bahwa selama ini mereka mengajar tanpa digaji dan murni sebagai bentuk pelayanan.
Ratno sendiri telah mengabdikan diri mengajar kitab di GKT Ambulu sejak tahun 2003, ia menjelaskan bahwa selama ini mengajar tanpa menerima gaji atau melakukan pungutan.
“Kami mengajar guru kitab ini murni sebagai pelayanan. Tidak ada operasional atau pungutan dari proses administrasi, jadi kami memang tidak digaji,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang telat memikirkan nasibnya sebagai guru kitab. Dimana selama ini kurang mendapat perhatian.
Mengenai mekanisme penyaluran, Ratno lebih memilih sistem kolektif di balai desa daripada penyaluran langsung ke rumah masing-masing.
“Saya lebih memilih dikumpulkan seperti sekarang ini, karena lebih memudahkan,” pungkasnya. (*)