Pemkab Jombang Siap Dukung Sekolah Unggul Garuda Baru Demi SDM Unggul

oleh -263 Dilihat
9c7d46ae 3953 4be4 93e4 9801fb9c9907
Pemkab Jombang ketika mengikuti meeting zoom dengan Wamendiktisaintek. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menunjukkan dukungan penuh terhadap Program Strategis Presiden, terutama poin keempat dari Asta Cita yang fokus pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebagai bentuk konkret dukungan ini, Pemkab Jombang turut serta dalam arahan Pemerintah Pusat melalui Rapat Koordinasi Inflasi yang secara khusus membahas pembangunan Sekolah Unggul Garuda Baru. Rapat koordinasi daring ini berlangsung di Media Center Kantor Pemkab Jombang pada Senin (14/4) pagi.

Rakor penting ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Hadir secara virtual perwakilan dari berbagai kementerian terkait, jajaran Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia, termasuk staf ahli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jombang. Kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie semakin menggarisbawahi pentingnya program ini.

Sekolah Unggul Garuda Baru dirancang dengan tiga pilar utama: sebagai penyeimbang untuk mewujudkan pemerataan kesempatan berprestasi bagi seluruh anak bangsa, sebagai inkubator pemimpin dalam membentuk karakter kepemimpinan yang berorientasi pada Indonesia Emas 2045, dan sebagai sarana akademik dan pengabdian masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi seimbang dengan pembinaan jiwa pelayanan.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendiktisaintek Stella Christie menjelaskan bahwa Sekolah Unggul Garuda Baru akan mengadopsi sistem berasrama.

Sistem ini dinilai efektif dalam menumbuhkan rasa kebersamaan, saling pengertian, dan kepekaan terhadap keberagaman budaya Indonesia di kalangan siswa.

“Sekolah ini akan dibangun dengan sistem asrama, sebab sekolah dengan sistem asrama akan mampu menjadikan karakter siswanya menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta memiliki wawasan global dan kepekaan lokal,” tegas Stella Christie.

Pendanaan untuk pendirian Sekolah Unggul Garuda Baru sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi membuka peluang bagi Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan wilayahnya sebagai lokasi pendirian sekolah prestisius ini.

Adapun kriteria lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Sekolah Unggul Garuda Baru adalah: luas antara 20 hingga 25 hektar dengan alokasi 2,1 hektar untuk bangunan, lokasi tidak berada di kota besar untuk pemerataan kualitas pendidikan, lokasi tidak berdekatan dengan SMA yang sudah ada, lahan bukan merupakan wilayah tambang aktif atau kawasan hutan lindung, dan status lahan harus memungkinkan untuk dihibahkan kepada pemerintah pusat.

Partisipasi aktif Pemkab Jombang dalam rakor ini menunjukkan keseriusan daerah dalam mendukung program-program strategis nasional demi kemajuan SDM dan pendidikan di Indonesia.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.