Pemkab Pasuruan Larang Sound Horeg untuk Bangunkan Sahur

oleh -612 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 25 at 15.28.16
Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori pimpin rapat. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Selama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah penggunaan sound horeg untuk membangunkan sahur di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan dilarang.

Kebijakan ini diambil usai Rakor Kesepakatan Bersama Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriyah yang dipimpin oleh Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (25/2).

Menurut Wabup Shobih, penggunaan sound horeg untuk membangunkan sahur selama bulan puasa dilarang, karena dianggap telah mengganggu ketentraman dan ketertiban umum. Utamanya dari suara yang dihasilkan, terbukti sangat mengganggu waktu istirahat penduduk .

Selain itu, kegiatan sound horeg juga dianggap mengganggu dan membahayakan kesehatan ketika dilakukan di kawasan yang banyak terdapat orang lanjut usia (lansia) serta bayi di bawah lima tahun atau balita.

“Semua penggunaan sound system horeg kita larang biar masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa menjadi tenang,” kata Shobih, usai rakor selesai digelar.

Selain untuk menciptakan ketertiban umum, pelarangan sound system horeg untuk membangunkan sahur juga dilakukan untuk menghindari aksi tawuran antar kampung yang berpotensi terjadi.

Kata Gus Shobih-sapaan akrab Wabup Pasuruan ini, fenomena tawuran antar kampung yang berawal dari sound system horeg sudah pernah terjadi di Kabupaten Pasuruan.

Oleh sebab itu, Pemkab Pasuruan bersama POLRI dan TNI akan mengawal sekaligus mengevaluasi sinyal-sinyal penggunaan sound system horeg di masyarakat. Jikalau nekat dilakukan, maka sanksi tegas akan diberikan. Mulai dari teguran sampai sanksi lainnya.

“Kami harapkan kepada masyarakat untuk melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan bersama ini. Apabila masih saja dilakukan, maka sanksi tegas akan diberikan. Wong pengeras suara di masjid saja kita batasi sampai jam 10, apalagi ini sound horeg,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda menyampaikan, agama mengajarkan setiap masyarakat untuk berbuat kebajikan tanpa harus meresahkan dan membahayakan masyarakat. Apalagi penggunaan sound system horeg terbukti bisa merusak bangunan rumah-rumah warga yang kurang kokoh.

“Agama telah mengatur untuk berbuat kebajikan agar tidak menggangu warga lainnya,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.