KabarBaik.co– Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus melakukan berbagai intervensi bagi keluarga miskin, baik melalui bantuan pemerintah pusat maupun program daerah.
Selain program PKH, Pemkot Blitar juga menjalankan bantuan Rastrada serta program Berkat Sae berupa makanan siap saji yang dibagikan sekali dalam sepekan.
Menurutnya, program Berkat Sae memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi bantuan harian, namun penyesuaian tersebut masih terkendala ketersediaan anggaran.
“Untuk Berkat Sae, nanti akan kami lihat apakah bisa diintensifkan menjadi harian. Namun saat ini, jika menambah porsi bantuan, anggaran kita masih minim,” ujarnya, Senin (24/11).
Mas Ibin menyampaikan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting, terutama melalui pemberian tambahan gizi kepada ibu hamil. Ia menyebutkan bahwa Pemkot Blitar berencana memberikan asupan telur sebanyak satu kilogram per minggu bagi ibu hamil penerima manfaat.
“Justru yang ingin kami soroti sekarang adalah pencegahan stunting melalui pemberian gizi kepada ibu hamil. Rencananya, akan kita berikan telur satu kilogram per minggu,” jelasnya.
Ia berharap intervensi gizi sejak masa kehamilan dapat meningkatkan kesehatan janin, sehingga ketika lahir anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Harapannya, gizi anak sejak dalam kandungan terpenuhi. Begitu lahir, mereka tumbuh sehat, dan upaya penurunan angka stunting bisa lebih efektif,” katanya.(*)








