Pemkot Kediri Genjot Sinergi OPD untuk Tingkatkan Hasil SPI dan MCSP 2025

oleh -136 Dilihat
7168df31 3880 4df0 b0c3 e000d9846d45
Monev Rencana Aksi SPI 2024 dan Optimalisasi Data Dukung Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025

KabarBaik.co – Pemkot Kediri melalui Inspektorat terus berupaya memperkuat sistem pencegahan korupsi dan meningkatkan integritas birokrasi. Hal itu diwujudkan lewat kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Aksi SPI 2024 dan Optimalisasi Data Dukung Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025, yang digelar pada Kamis (9/10) di salah satu resto di Kota Kediri.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Plt Inspektur Kota Kediri, Edi Darmasto, dan dihadiri sekitar dua puluh kepala OPD tersebut, fokus membahas kelengkapan dokumen data dukung MCSP dari masing-masing instansi. Dokumen tersebut wajib dipenuhi paling lambat November 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Plh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, mengingatkan seluruh kepala OPD agar segera menuntaskan kelengkapan data mengingat SPI dan MCSP merupakan instrumen penting dalam menilai kerentanan pemerintah daerah terhadap praktik korupsi.

“Tolong dokumen atau data MCSP dan SPI yang diminta segera dilengkapi karena kita dipantau KPK. Kita akan lakukan evaluasi di pertengahan Oktober,” tegas Ferry.

Sementara itu, Edi armasto menjelaskan bahwa survei SPI melibatkan tiga pihak yakni internal (pegawai instansi), eksternal (pengguna layanan publik dan mitra kerja), serta ekspert (ahli seperti auditor BPK/BPKP dan Ombudsman). Melalui survei tersebut, KPK memetakan potensi risiko korupsi dan tingkat integritas instansi publik.

“Hasil SPI tahun 2024 ini belum final dan masih dapat berubah hingga survei berakhir pada November 2025. Karena itu, kami terus melakukan koordinasi rutin dengan OPD dan Wali Kota Kediri, serta desk monitoring di area-area prioritas,” jelas Edi.

Ia juga menuturkan bahwa ada delapan area utama dalam pelaksanaan MCSP, meliputi perencanaan, penganggaran, pengelolaan barang/jasa (PBJ), pelayanan publik, manajemen ASN, optimalisasi penerimaan daerah, serta peran APIP. Adapun OPD prioritas yang menjadi fokus pemantauan antara lain Bappeda, BPBJ, BPPKAD, Diskominfo, DPMPTSP, Dinkes, Dindik, Dispendukcapil, BKPSDM, dan Inspektorat.

Edi memastikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan langsung terhadap progres pelaporan data hingga seluruh tahapan SPI dan MCSP selesai. Ia optimistis capaian Kota Kediri akan meningkat signifikan.

“Harapan kami agar semua OPD semakin solid, bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan capaian MCSP,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.