KabarBaik.co – Suasana ceria dan antusiasme menyelimuti halaman SMPN 7 dan SMPN 2 Kota Kediri, Selasa (22/7), saat ratusan siswa baru diperkenalkan dengan fasilitas bus sekolah gratis milik Pemkot Kediri. Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi penggunaan angkutan umum, khususnya bus sekolah, yang terus digencarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri di awal tahun ajaran baru.
Kadishub Kota Kediri Didik Catur mengatakan pengenalan bus sekolah kepada siswa baru bertujuan untuk membangun kebiasaan positif menggunakan transportasi umum sejak dini, sekaligus menekan penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur.
“Sosialisasi ini penting agar adik-adik kita, khususnya siswa baru SMP, mulai terbiasa menggunakan transportasi publik yang telah disediakan Pemkot secara gratis dan aman,” jelasnya
Menurut Didik, inisiatif ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang melarang anak-anak di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor.
Didik mengungkapkan respons para siswa sangat positif. Bahkan, keterisian bus sekolah terus meningkat dan beberapa armada sudah penuh hingga ada siswa yang berdiri. Saat ini, Pemkot Kediri mengoperasikan enam armada bus sekolah yang melayani tiga rute utama: Terminal Tamanan-Dermo, Terminal Tamanan-Bawang, dan Terminal Tamanan-Blabak, masing-masing dengan dua armada.
“Minatnya luar biasa. Ini jadi bukti bahwa fasilitas ini benar-benar dibutuhkan,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Kepala SMPN 7 Kediri Anik Indrayani mengatakan momen ini sangat strategis untuk mengenalkan layanan kepada siswa kelas VII yang belum akrab dengan fasilitas tersebut.

“Banyak siswa kelas VIII dan IX sudah menggunakan. Nah, dengan adanya sosialisasi ini, siswa baru bisa langsung tahu dan memanfaatkannya sejak awal,” ujar Anik.
Ia berharap agar ke depannya armada bus sekolah bisa menjangkau lebih banyak rute, terutama di daerah pinggiran yang aksesnya masih terbatas.
“Ini fasilitas luar biasa. Gratis, aman, dan jadwalnya tepat waktu. Cocok sekali untuk membangun kedisiplinan siswa,” tambahnya.
Salah satu peserta sosialisasi, Ela Noviana, siswi asal Kelurahan Bandar Lor, turut membagikan pengalamannya menggunakan bus sekolah sejak duduk di bangku SD.
“Nyaman banget, enak, dan cepat sampai. Saya tiap hari naik bus sekolah,” tutur Ela dengan senyum bangga.
Dengan semakin meningkatnya pemanfaatan angkutan sekolah, Pemkot Kediri optimistis bahwa budaya bertransportasi umum di kalangan pelajar bisa tumbuh kuat. Selain mengurangi angka pelanggaran lalu lintas oleh pengendara di bawah umur, inisiatif ini juga dinilai sebagai langkah kecil untuk menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Kota Kediri. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini