Pemkot Malang Evaluasi Tambahan Taman Bermain di Pemukiman Padat Penduduk

Reporter: P. Priyono
Editor: Gagah Saputra
oleh -105 Dilihat
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat

KabarBaik.co – Pemkot Malang mengevaluasi penambahan bangunan taman bermain di area pemukiman padat penduduk area dekat sempadan sungai. Evaluasi dilakukan atas keluhan masyarakat yang menginginkan arena taman bermain bagi anak-anak.

Dan, jika dilihat keinginan tersebut yaitu taman bermain yang bisa ditempatkan di pemukiman padat penduduk terutama berdekatan dengan sempadan sungai. Inilah yang dinilai rawan kecelakaan oleh Pemkot Batu.

Baca juga:  Pj. Walikota Malang Pastikan Boezem Tunggulwulung Siap Tampung Limpahan Air

Rencana itu tidak dapat serta merta dilakukan. Sebab, menurut Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, merealisasikan hal itu harus diikuti kesadaran oleh masyarakat terhadap lingkungan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di area sempadan sungai.

“Oke lah taman bermain di lingkungan padat penduduk memang kurang. Tapi keberadaan taman ataupun keberadaan rumah di sempadan sungai, itu pun ada batasan yang tidak diperbolehkan ada bangunan,” ujarnya, Rabu (17/4).

Baca juga:  Penting! Pemkot Malang Gelar Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Sektor Pengadaan Barang dan Jasa 

Ia mengungkapkan, bahwa adanya keterbatasan dalam pembangunan taman. Diantaranya di kampung-kampung padat penduduk di Kota Malang.

Meskipun dimungkinkan membangun taman, namun begitu, pencarian lokasi yang sesuai serta perlunya pembebasan lahan menjadi salah satu tantangan dalam merealisasikan taman bermain ini.

Tetapi, tegas Wahyu, bahwa dirinya berkomitmen untuk mewujukan visi Kota Layak Anak yang bisa diwujudkan dengan berbagai macam strategi.

Baca juga:  Kota Malang Canangkan Imunisasi Rotavirus

“Kecelakaan anak ketika bermain di area sungai, itu kan memang tidak bisa dihindari. Kami upayakan untuk keberadaan taman bermain sambil kami juga akan gencar mengedukasi masyarakat terkait larangan pendirian bangunan di sempadan sungai,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.