KabarBaik.co – Seorang warga Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, bernama Surahman, 51 tahun, dilaporkan hilang saat mencari tanaman kecombrang di kawasan hutan lindung, Sabtu (27/9).
Hingga kini dia belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh aparat kepolisian, TNI, Basarnas dan warga sekitar.
Kapolsek Songgon AKP Pudji Wahyono bercerita korban sehari-hari bekerja sebagai pencari kecombrang untuk dijual kembali. Ia sudah terbiasa keluar masuk hutan lindung yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya.
Peristiwa bermula sekitar pukul 08.00 WIB ketika Surahman berangkat ke hutan lindung bersama anaknya, Ali.
Sesampainya di lokasi, keduanya berpisah untuk mencari tanaman kecombrang di titik yang berbeda. Namun, ketika hendak pulang pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB, Ali tidak menemukan ayahnya di lokasi.
Ali sempat mengira bahwa ayahnya sudah pulang lebih dulu ke rumah. Namun, sesampainya di Dusun Sambungrejo, ia tidak mendapati Surahman di rumah.
“Merasa khawatir, Ali kembali ke hutan untuk mencari ayahnya. Setelah beberapa saat mencari tidak ketemu,” kata Pudji, Minggu (28/9).
Ali kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun setempat dan diteruskan ke pihak Polsek Songgon.
Mendapat laporan itu, anggota Polsek Songgon bersama Babinsa Desa Sambungrejo segera mendatangi rumah korban.
Aparat kemudian mengerahkan tim bersama warga untuk melakukan penyisiran di kawasan hutan lindung tempat terakhir korban terlihat.
“Hingga saat ini proses pencarian juga masih terus dilakukan. Melibatkan unsur TNI Polri, Basarnas dan masyarakat,” tandasnya.
Sementara Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menambahkan telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi terakhir korban terlihat. Namun hingga petang pencarian tidak membuahkan hasil.
“Pencarian hari pertama ini masih nihil,” ujarnya.(*)