KabarBaik.co – Memasuki golden time pencarian korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, akan menggunakan alat berat. Sejumlah alat berat sudah diposisikan di tepi jalan menuju gang masuk pondok untuk mendukung proses evakuasi lanjutan.
Deretan alat berat seperti excavator, mobile crane, dan backhoe tampak berjajar rapi menunggu instruksi dari tim gabungan. Kehadiran alat-alat ini disiapkan untuk membantu proses recovery reruntuhan apabila pencarian manual sudah dianggap maksimal.
Meski sudah siap digunakan, alat berat tersebut masih belum dioperasikan. Tim penyelamat masih memprioritaskan pencarian secara manual agar tidak menimbulkan risiko tambahan bagi korban yang diduga masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan.
Sementara itu, jalan menuju area pondok pesantren mulai disterilkan. Petugas menutup akses utama agar pergerakan alat berat nantinya bisa lebih leluasa dan tidak terhambat oleh kerumunan warga maupun lalu lintas sekitar.

Sterilisasi ini juga dilakukan demi menjaga keselamatan masyarakat yang sejak hari pertama banyak memadati lokasi kejadian. Aparat bersama relawan tampak berjaga di titik-titik masuk pondok untuk memastikan situasi tetap terkendali.
Dengan persiapan alat berat yang sudah lengkap, tim SAR berharap proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat ketika tahap recovery reruntuhan dimulai. Apalagi, sisa bangunan yang masih berdiri rawan roboh sewaktu-waktu jika tidak segera ditangani dengan peralatan memadai.
Situasi di sekitar lokasi musibah masih penuh harap dan kecemasan. Para keluarga korban terus menanti kabar terbaru, sementara tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk memanfaatkan setiap detik golden time dalam upaya penyelamatan. (*)