Pendulang Emas di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Setelah Dilaporkan Hilang

oleh -772 Dilihat
WhatsApp Image 2025 06 23 at 18.21.21
Tim SAR Bojonegoro mengevakuasi jasad pendulang emas di Bengawan Solo. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Seorang pendulang emas di Kabupaten Bojonegoro, dikabarkan menghilang saat mencari emas di Sungai Bengawan Solo. Mendapati laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, hingga menemukan korban telah meninggal dunia.

Korban bernama Tambak (55), warga Dusun Cobaan, RT 02 RW 01, Desa Kacangan, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa ini bermula pada Minggu (21/6) sekitar pukul 13.00 WIB, ketika korban bersama seorang temannya sedang mencari emas di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Desa Kacangan.

Sekitar pukul 15.00 WIB, rekan korban memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Namun, hingga malam hari, Tambak tak kunjung pulang ke rumah. Warga setempat pun akhirnya berinisiatif melakukan pencarian di sekitar bantaran sungai karena khawatir korban hilang atau tenggelam.

Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Bojonegoro, TNI, Polri, dan relawan segera diterjunkan untuk melakukan pencarian. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban ditemukan sejauh 750 meter dari titik awal kejadian. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ungkap Heru, Senin (23/6).

Peristiwa ini menambah daftar kejadian orang tenggelam di Sungai Bengawan Solo dan menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada. Terutama saat beraktivitas di aliran sungai. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.