KabarBaik.co – Penerbangan perdana rute Jember-Denpasar Bali Pulang Pergi (PP) dari Bandara Notohadinegoro akan dimulai pada Jumat (5/12).
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember mencatat antusiasme masyarakat cukup tinggi, bahkan sebelum penerbangan komersil dimulai.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Jember, Gatot Triyono, menyatakan kesiapan bandara sudah mencapai lebih dari 90 persen karena Bandara Notohadinegoro sudah melayani rute Jember-Jakarta PP bersama maskapai Fly Jaya sebelumnya.
Maskapai dari Lion Air Group saat ini sudah berada di Bandara Notohadinegoro untuk mempersiapkan segala kebutuhan jelang keberangkatan perdana.
“Okupansi penumpang rute Jember-Bali sudah mencapai 50 persen dari total kursi yang disediakan,” kata Gatot, Kamis (4/12).
Ia mencatat, 35 orang telah memesan tiket dari Jember dan 15 orang dari Bali. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah jelang hari keberangkatan.
“Perlu kami informasikan, pemesanan tiket rute Jember-Bali PP dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk online bisa melalui aplikasi seperti BookCabin, Traveloka, atau Tiket.com. Sedangkan offline, pembelian langsung di outlet yang disiapkan Lion Air Group di Bandara Notohadinegoro,” kata Gatot.
Gatot juga menginformasikan adanya promo khusus di aplikasi BookCabin, yaitu harga tiket sebesar Rp 460.000 (lebih murah dari harga normal sekitar Rp 800.000-an). Promo ini berlaku pada periode 22 Desember 2025 hingga 9 Januari 2026.
Dengan dibukanya rute Jember-Bali, kini Bandara Notohadinegoro melayani dua rute penerbangan. Gatot menegaskan hal ini adalah langkah strategis untuk membuka konektivitas ke wilayah dengan pertumbuhan ekonomi besar.
“Moda transportasi pesawat kini menjadi kebutuhan masyarakat karena mempersingkat waktu perjalanan dan lebih praktis,” ujarnya.
Dishub Jember terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kedua maskapai. Secara umum, okupansi penerbangan Jember-Jakarta PP berada di atas 50 persen.
“Kami optimis okupansi untuk rute Jember-Denpasar Bali PP juga bisa melebihi 50 persen setiap penerbangan. Kami akan terus berbenah dan melakukan evaluasi agar konsistensi kedua rute ini lebih maksimal,” pungkasnya. (*)






