KabarBaik.co – Penerbangan langsung Jember–Jakarta resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, tepat di HUT RI ke-80 pada Minggu (17/8) lalu.
Peresmian tersebut menjadi faktor penting dalam membuka konektivitas Jember dengan Jakarta.
Hal itu diyakini akan mendorong perkembangan pariwisata, memperluas akses perdagangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Jember serta daerah sekitarnya.
Sebelumnya Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan penerbangan ini merupakan bentuk kerja sama lintas sektor demi menghidupkan potensi wisata di Kabupaten Jember.
“Dengan adanya penerbangan ini, Jember semakin terbuka untuk dikunjungi. Kami ingin pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif ikut bangkit,” kata Fawait.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Bobby Arie Sandy menyambut baik pengoperasian penerbangan reguler di Bandara Notohadinegoro.
“Seperti yang disampaikan Pak Bupati, ini adalah inovasi membuka infrastruktur sekaligus terobosan luar biasa untuk mendukung pariwisata Jember,” ujar Bobby, Rabu (20/8).
Bobby menegaskan Diparhud juga akan memaksimalkan destinasi wisata di Kabupaten Jember agar memiliki nilai jual lebih bagi wisatawan yang berkunjung.
“Jember memiliki kekayaan pariwisata yang beragam. Mulai dari lereng Arkopuro, Gunung Raung, wisata religi, hingga wisata edukasi berbasis kopi, cokelat, dan tembakau. Tentu itu menjadi keuntungan tersendiri dan harus dimaksimalkan,” tegasnya.
“Dengan terbukanya akses udara, wisatawan akan lebih mudah datang ke Jember. Dampaknya akan terasa pada industri pariwisata, seni budaya, hingga UMKM lokal,” imbuh Bobby.
Dengan aktifnya penerbangan ini, lanjut Bobby, akan memperkuat perekonomian masyarakat serta mendorong pengentasan kemiskinan melalui sektor pariwisata.
“Yang pasti Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen menata kawasan wisata, termasuk Rembangan, agar semakin optimal dan mampu menarik kunjungan lebih banyak wisatawan,” pungkasnya. (*)