Pengelolaan Sampah di Kota Batu Digenjot, 20 Desa Miliki TPS3R dan Rumah Kompos Modern

oleh -84 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 03 at 2.37.14 PM
Wali Kota Batu, Nurochman saat kegiatan Bantengan Nuswantoro di rumah dinas

KabarBaik.co – Pemkot Batu terus memperkuat sistem pengelolaan sampah dengan mengoperasikan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung berkapasitas 45 ton per hari. Fasilitas ini melayani sampah dari jalan-jalan utama Kota Batu.

Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa sebanyak 20 dari 24 desa di wilayahnya telah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R). Selain itu, empat unit big composter juga disiapkan dengan kapasitas olah mencapai 4 ton sampah per hari.

“Kunci utama adalah pemilahan dari rumah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus terlibat. Kami siap mendukung dari sisi fasilitas,” ujar Nurochman, Minggu (3/8), saat kegiatan Bantengan Nuswantoro di rumah dinas.

Menurut Nurochman, keberadaan TPS3R terbukti menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Partisipasi aktif warga dinilai sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, dari pemerintah daerah hingga pusat, untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berdaya guna.

Nurochman menyinggung kebijakan Presiden terkait penguatan desa seperti program Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.

“Sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat adalah kunci. Jika sampah tidak berhasil diatasi, maka saya juga tidak berhasil. Tantangannya besar karena menyangkut perubahan kebiasaan masyarakat,” tegasnya.

Salah satu TPS3R yang menjadi percontohan adalah Rumah Kompos Dadaprejo Makmur di Kecamatan Junrejo. Fasilitas ini menjadi yang terbesar di Kota Batu dengan luas mencapai 600 meter persegi.

Rumah Kompos tersebut dilengkapi sarana modern seperti pipa pengelola, mesin pencacah, timbangan digital, instalasi listrik 3.500 watt, hingga windows composting berbahan bambu. Fasilitas ini dirancang untuk melayani sekitar 1.800 kepala keluarga dengan produksi sampah 5 hingga 6 ton per hari.

“Rumah Kompos TPS3R Dadaprejo adalah bentuk nyata komitmen kami dalam menangani persoalan sampah sekaligus mendukung pembangunan ramah lingkungan,” tegas Nurochman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Putut Priyono
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.