KabarBaik.co – Di penghujung tahun 2024, Polrestabes Surabaya musnahkan sejumlah barang bukti hasil kejahatan yang diungkap sepanjang 2024. Di antaranya 15 Kg narkotika jenis sabu, 2.631 minuman beralkohol seperti arak, vodka hingga anggur dan juga berbagai jenis senjata tajam.
Tak hanya itu, tak kurang dari 527 knalpot brong hasil operasi lilin semeru 2024 yang masih berlangsung hingga kini juga turut dimusnahkan di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Senin (30/12).
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan merinci narkotika jenis sabu yang dimusnahkan yakni 15,045 kg dan 1,99 kg ganja. Keduanya dimusnahkan dengan menggunakan mesin incenerator.
“Semua barang bukti berupa sabu-sabu dan ganja telah diuji di laboratorium Polda Jatim sebelum akhirnya dimusnahkan,” jelasnya.
Lebih lanjut perwira dengan tiga melati emas di pundaknya ini juga mengungkapkan bahwa selama 2024 , jajarannya berhasil menguak 783 kasus narkoba dengan total tersangka sebanyak 138 orang.
Angka tersebut diklaim mengalami penurunan dibandingkan pada 2023 yang mencatatkan 1.203 kasus. Menurutnya, penurunan kasus ini menunjukkan bahwa tren peredaran narkoba dapat diminimalisir.
“Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 1.203 kasus. Penurunan kasus ini menjadi bukti kerja keras kami, meski masih banyak yang harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Sedangkan untuk pemusnahan 527 knalpot brong dilakukan dengan menggunakan buldozer. Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat khususnya untuk bisa tertib berlalulintas dan tak mengganggu kenyamanan pengendara lainnya.
“Knalpot brong ini merupakan hasil dari penindakan yang dilaksanakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya dalam rangka mengamankan kota, terutama dalam menyambut tahun baru 2025,” ucapnya.
“Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak lagi menggunakan knalpot brong,” tambahnya.
Dengan adanya pemusnahan barang bukti ini, Luthfie berharap perayaan libur Nataru di Kota Pahlawan dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan kondusif.
“Kami berharap, kegiatan selama tahun baru bisa dilaksanakan dengan penuh gembira, bahagia, dan tanpa gangguan. Artinya, diharapkan tidak ada lagi knalpot brong, petasan maupun narkoba,” tutupnya. (*)