Penjelasan Ahli ITS Soroti Konstruksi Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk

oleh -139 Dilihat
5ece59c2 7a15 40eb b24a 4a3f6b5aa423 scaled
Ahli Kontruksi ITS Muji Himawan saat memberi penjelasan terkait kondisi bangunan yang ambruk. (Foto: Achmad Adi Nurcahya)

KabarBaik.co – Ahli konstruksi dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Muji Himawan, menyoroti kondisi bangunan Musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang ambruk.

Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses perataan puing karena sebagian struktur masih menempel pada bangunan di sebelahnya.

Menurut penjelasannya, bangunan musala sebelum runtuh sudah menunjukkan gejala tidak stabil. “Posisi bangunan tampak miring ke arah selatan sebelum akhirnya ambruk,” ujar Muji, Senin (6/10).

Ia mengungkapkan, bangunan tiga lantai Musala diketahui menempel pada lantai dua gedung di sampingnya, sementara sebagian lantai satu juga bersinggungan dengan dinding bangunan lain.

Kondisi tersebut menimbulkan benturan keras yang menyebabkan tulangan beton tersangkut di kolom gedung kelas.

Situasi itu, lanjutnya, membuat proses pembongkaran reruntuhan menjadi sangat kompleks. “Kalau dihitung dengan cermat, pembongkaran bisa dilakukan tanpa merusak bangunan di sekitarnya. Bukan sekadar bisa, tapi memang harus bisa,” tegasnya.

Muji menuturkan, bagian bangunan yang tersangkut wajib dilepas terlebih dahulu sebelum dilakukan pengangkatan. Penggunaan crane berkapasitas besar diperlukan untuk menghindari kerusakan tambahan selama proses tersebut.

Ia juga mengingatkan agar operator alat berat memahami struktur dan arah beban bangunan dengan tepat. “Perlu analisis detil agar tahu bagian mana yang harus diputus, supaya saat ditarik tidak ikut menyeret bangunan lain,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Achmad Adi Nurcahya
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.